Obat-obatan merupakan senyawa kimia yang digunakan untuk mendiagnosis, mengobati, dan mencegah penyakit. Namun, seiring meningkatnya konsumsi obat, muncul isu terkait pembuangan obat-obatan yang tidak terpakai atau kedaluwarsa. Praktek pembuangan yang tidak tepat menjadi salah satu penyebab utama pencemaran lingkungan, terutama di negara berkembang. Limbah farmasi yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari air tanah, air permukaan, dan ekosistem, serta menimbulkan dampak negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan.
Sumber Pencemaran Farmasi
Pencemaran farmasi di lingkungan berasal dari beberapa sumber utama:
-
Ekskresi Pasca Konsumsi: Sisa obat yang dikeluarkan tubuh melalui urin atau feses.
Pembuangan Obat Tidak Terpakai: Obat-obatan yang dibuang sembarangan oleh rumah tangga maupun fasilitas kesehatan.
Limbah Industri Farmasi: Limbah cair dari proses produksi obat yang tidak diolah dengan baik.
Sistem Pengolahan Air Limbah: Teknologi pengolahan limbah konvensional sering kali tidak mampu menghancurkan senyawa farmasi.
Dampak Terhadap Lingkungan
Keberadaan senyawa farmasi di lingkungan meskipun dalam konsentrasi rendah dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, antara lain:
Resistensi Antibiotik: Paparan antibiotik di lingkungan memicu resistensi mikroorganisme, yang menyulitkan pengobatan infeksi.
Disrupsi Endokrin: Senyawa hormonal seperti kontrasepsi dapat mengganggu sistem hormonal organisme akuatik.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!