2. Agile
Agile adalah model SDLC yang lebih iteratif dan adaptif. Model ini menekankan pada pengiriman berkelanjutan dan kolaborasi tim. Tahapan-tahapan dalam model Agile adalah:
- Sprint planning: Menentukan tugas-tugas yang akan dikerjakan dalam sprint (periode pengembangan yang singkat).
- Daily stand-up: Membahas progress dan masalah yang dihadapi.
- Sprint review: Meninjau hasil sprint dan mendapatkan feedback.
- Sprint retrospective: Merefleksikan sprint dan mencari cara untuk meningkatkan.
3. DevOps
DevOps adalah gabungan antara praktik pengembangan software (Dev) dan operasi (Ops). Model ini menekankan pada integrasi dan kolaborasi antara tim pengembangan dan operasi untuk mempercepat proses pengiriman software. Tahapan-tahapan dalam model DevOps adalah:
- Continuous integration: Menggabungkan kode ke dalam repositori pusat secara teratur.
- Continuous delivery: Mengotomatiskan proses pengiriman software ke lingkungan produksi.
- Continuous monitoring: Memantau kinerja software dan mengidentifikasi masalah secara proaktif.
4. Spiral
Model Spiral adalah model SDLC yang menggabungkan pendekatan iteratif dan sequential. Model ini terdiri dari empat kuadran, yaitu:
- Planning: Menentukan tujuan, alternatif, dan kendala.
- Risk assessment: Mengidentifikasi dan menganalisis risiko.
- Engineering: Mengembangkan dan menguji prototipe.
- Evaluation: Mengevaluasi hasil dan membuat keputusan
5. Lean
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!