Mohon tunggu...
Saskia Auliya
Saskia Auliya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya adalah menulis, membaca buku novel, dan lain-lain. Untuk konten favorit saya adalah konten internasional seperti konflik yang sedang terjadi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegagalan Internasionalisasi Uber di Tiongkok

29 Oktober 2024   08:10 Diperbarui: 17 November 2024   19:46 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liu Xiaoming, sebagai Wakil Menteri Transportasi Tiongkok menyatakan "Semua perusahaan transportasi online, baik domestik maupun asing, harus beroperasi sesuai dengan hukum dan regulasi Tiongkok. Tidak ada pengecualian dalam hal ini."

Kegagalan Uber di Tiongkok merupakan kasus yang menarik tentang bagaimana One China Policy dan kebijakan proteksionisme Tiongkok yang mempengaruhi operasi perusahaan asing. Ketika Uber memasuki pasar Tiongkoko pada tahun 2014, Uber menghadapi regulasi yang sangat ketat. Pemerintah Tiongkok dengan menggunakan prinsip One China Policy, menuntuk Uber untuk beroperasi sebagai entitas terpisar di Tiongkok daratan dan harus mematuhi peraturan lokal yang sangat ketat. Yang berakibatkan Uber menjadi kebingungan. 

Sedangkan, persaingan dengan Didi Chuxing, yang merupakan perusahaan ride-hailing lokal Tiongkok, menjadi semakin sulit karena dukungan pemerintah yang kuat terhadap perusahaan domestik.

Sumber refrensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun