Mohon tunggu...
Saskia Agustin
Saskia Agustin Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiwi

mahasiswi jurusan S1 akuntasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Prosedur Audit

16 Desember 2021   20:45 Diperbarui: 16 Desember 2021   20:48 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PROSEDUR AUDIT

Audit adalah kegiatan mengevaluasi dengan cara mengumpulkan data atau hasil kegiatan dari proses berjalannya sebuah usaha selama periode tertentu.  Selanjutnya auditor akan melakukan pengecekan penyesuaian dari data yang telah dikumpulkan dengan kriteria atau SOP yang ada.

Prosedur auit adalah langkah -- langkah yang dilakukan oleh auditor untuk mendapatkan semua informasi mengenai kualitas keuangan yang disediakan oleh perusahaan, yang memungkinkan mereka untuk membentuk opini audit atas laporan keuangan apakah mereka mencerminkan pandangan yang benar dan adil dari posisi keungan organisasi.

Output dari proses audit adalah penilaian tepat atau tidaknya sebuah perusahaan. Contohnya jika yang dilakukan perusahaan adalah audit keuangan, maka hasil audit bias saja menghasilkan sehat atau tidaknya keuangan perusahaan tersebut. Jadi output dari proses audit adalah untuk evaluasi perusahaan kedepannya.

Sebuah audit dapat dilakukan oleh pihak eksternal maupun pihak iternal erusahaan, audit internal atau audit yang dilakukan oleh pihak internal perusahaan, biasanya akan diadakan setiap waktu tertentu untuk meningkatkan efektifitas dan keefesienan suatu organisasi. Sedangkan audit eksternal yang dilakukan oleh badan independent yang telah memenuhi syarat , biasanya audit eksternal ini dilakukan karena adanya sebuah kebutuhan atau pemeriksaan terhadap sebuah perusahaan.

Dalam proses audit, auditor harus menjalankan prosedur yang telah ditentukan. Tujuan diadakannya prosedur audit adalah agar audit dapat dilakukan dengan benar tanpa adanya kecurangan dari pihak manapun. Selain itu, dengan adanya prosedur, maka hasil yang didapatkan juga lebih akurat dan dapat dipercaya. Oleh karna itu, prosedur audit yang benar sebagai berikut :

  • Perjanjian Audit / Perikatan
  • Hal pertama sebelum melakukan audit adalah membuat kesepakatan antara pihak auditor dengan perusahaan, jadi, pada awal perjanjian perusahaan akan menyampaikan apa yang dibutuhkan. Kemudian auditor akan melaukan proses audit sehingga mendapatkan output sesuai arahan perusahaan.
  • Mempelajari Kondisi / Sistem Perusahaan
  • Proses selanjutnya adalah melakukan perencanaan bagaimana prosedur audit akan dilakukan. Hal ini perlu dilakukan karena system disuatu perusahaan dengan perusahaan lainnya akan berbeda. Sehingga, dalam proses ini , auditor bias mempelajari system yang berlaku diperusahaan terlebih dahulu. Selanjutnya baru menentukan bagaimana prosedur audit akan berjalan.
  •  Pengumpulan Data
  • Setelah mengetahui bagaiaman system perusahaan tersebut, saatnya untuk melakukan pengumpulan data. Auditor berhak untuk meminta dokumen atau bukti-bukti yyang dibutuhkan untuk melancarkan proses audit. Biasanya auditor akan meminta beberapa pihak dari perusahaan untuk memberikan dokumen terkait.
  • Pengamatan
  • Selain melakukan pengumpulan data, salah satu prosedur audit adalah melakukan pengamatansecara langsung. Hal ini bertujuan untuk mengetahui prosesnya secara langsung dan apakah telah sesuai dengan ketentuan yang ada.proses ini biasanya dilakukan beberapa kali, atau random check.
  • Pengujian Informasi
  • Proses pengumpulan data dan pengamatan merupakan dua proses terlama dalam proses audit. Biasanya proses inni memakan waktu 50% dari total waktu audit itu sendiri. Karena pengumpulan data merupakan proses yang penting untuk proses pengujian informasi.
  • Data -- data yang telah terkumpul harus disusun dan diuji untuk dianalisis kemudian, jika ada yang aneh dalam data atau hasil Analisa akan dicatat dan disampaikan pada hasil audit. Dalam proses ini, auditor harus jujur dan detail dalam melakukan Analisa. Hal ini bertujuan agar tidak sampai terjadi kesalahan dalam hasil audit.
  • Mendapatkan Hasil
  • Jika hasil pengujian telah selesai, maka auditor akan mendapatkan hasil dari proses audit. Namun sebelum hasil tersebut disampaikan ke perusahaan, auditor harus mengecek kembali hasil audit. Pastikan hasilnya sesuai dengan data yang telah dikumpulkan
  • Menyampaikan Hasil ke Perusahaan
  • Prosedur audit yang selanjutnya adalah menyampaikan hasil audit ke pihak perusahaan. Apapun hasilnya baik maupun buruk akan disampaikan ke pihak perusahaan. Temuan yang aneh atau tidak sesuai dengan prosedur juga harus disampaikan untuk menjadi evaluasi perusahaan.
  • Evaluasi Perusahaan
  • Untuk kondisi tertentu, jika dalam proses audit ditemukan beberapa temuan, perusahaan akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan perbaikan. Proses perbaikan biasanya 2 minggu atau tergantung jenis audit yang dilakukan. Jika dalam proses tersebut ada perbaikan, maka dapat mengubah hasil akhir audit. Namun sebaliknya, jika tidak, maka akan mempengaruhi ke nilai audit.

  • Nama   : Saskia Agustin
  • Nim     : 171011250288

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun