Mohon tunggu...
SASI MILIARTI
SASI MILIARTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA

NIM : 41821110005 Fakultas : Ilmu Komputer Prodi : Sistem Informasi Kampus : Meruya Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Sigmund Freud dan Fenomena Korupsi di Indonesia

23 November 2024   23:07 Diperbarui: 23 November 2024   23:07 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sistem evaluasi berkala memastikan transparansi dalam pengambilan keputusan.

6. Penyembuhan Trauma Kolektif melalui Psikoanalisis Sosial

Korupsi yang meluas sering kali menimbulkan trauma kolektif berupa kehilangan kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah. Psikoanalisis sosial dapat membantu memulihkan kondisi ini.

  • Dialog Publik yang Terbuka

Pemerintah harus membuka ruang dialog dengan masyarakat untuk membangun kembali kepercayaan.

Forum ini memungkinkan masyarakat menyampaikan keluhan mereka secara langsung.

  • Program Mediasi Konflik

Konflik antara masyarakat dan institusi pemerintah dapat diselesaikan melalui mediasi yang melibatkan pihak netral.

Pendekatan ini memperkuat hubungan antara masyarakat dan pemerintah.

  • Narasi Positif di Media

Media dapat menyebarkan kisah sukses dari inisiatif antikorupsi, membangun harapan dan optimisme di masyarakat.

Struktur kepribadian manusia menurut Freud adalah dasar untuk memahami perilaku manusia, termasuk kecenderungan terhadap korupsi. Id sebagai sumber dorongan primal sering kali memicu tindakan korupsi ketika ego lemah dan superego tidak berfungsi dengan baik. Ego yang kuat diperlukan untuk menyeimbangkan keinginan id dengan norma sosial, sementara superego yang kuat memberikan landasan moral yang kokoh.

Untuk memberantas korupsi, strategi yang efektif harus mencakup penguatan ego dan superego individu melalui pendidikan moral, reformasi sistem hukum, serta perubahan budaya sosial. Dengan memahami dinamika ini, kita dapat menciptakan individu dan masyarakat yang lebih berintegritas, sehingga mampu melawan godaan korupsi secara lebih efektif.

Kesimpulan

PPT Sasi Miliarti
PPT Sasi Miliarti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun