Mohon tunggu...
SASI MILIARTI
SASI MILIARTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA

NIM : 41821110005 Fakultas : Ilmu Komputer Prodi : Sistem Informasi Kampus : Meruya Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Model Etika Komunikasi Habermas

13 Oktober 2024   01:49 Diperbarui: 13 Oktober 2024   01:52 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam tindakan komunikatif, individu atau kelompok berinteraksi dengan tujuan utama untuk mencapai pemahaman bersama, bukan untuk mencapai keuntungan pribadi. Komunikasi ini mengandaikan adanya konsensus dan persetujuan dari semua pihak yang terlibat, yang dicapai melalui proses diskursus yang jujur dan terbuka.

2. Rasionalitas Komunikatif:

Rasionalitas komunikatif adalah konsep yang mengedepankan proses komunikasi yang bertujuan untuk menemukan kebenaran bersama melalui diskusi, debat, dan argumen rasional. Habermas menganggap bahwa rasionalitas ini lebih sesuai dalam konteks sosial daripada rasionalitas instrumental, yang lebih mengutamakan efisiensi tanpa mempertimbangkan aspek sosial.

3. Pra-Syarat Komunikasi:

Untuk komunikasi yang efektif, Habermas menyatakan bahwa ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi:
   - Penggunaan bahasa yang sama dan mematuhi aturan logika yang konsisten.
   - Peserta komunikasi harus memiliki tujuan untuk mencapai konsensus, dengan sikap otonom, tulus, dan bertanggung jawab.

4. Etika Diskursus:

Etika diskursus adalah norma yang digunakan dalam proses diskusi untuk mencari kesepakatan yang didasarkan pada nilai-nilai pluralitas. Diskusi harus dilakukan tanpa ada dominasi atau tekanan, di mana semua peserta diskursus memiliki hak yang sama untuk berbicara dan mengungkapkan pandangan mereka.

5. Demokrasi Deliberatif:

Demokrasi deliberatif adalah model pemerintahan yang Habermas dukung, di mana keputusan diambil melalui diskusi publik yang melibatkan berbagai kelompok masyarakat. Dalam model ini, partisipasi aktif warga negara diperlukan untuk menciptakan kebijakan yang dapat diterima oleh semua pihak, dengan proses pembuatan keputusan yang transparan dan dapat diakses oleh publik.


Kesimpulan

Dokpri Prof Apollo
Dokpri Prof Apollo
Model komunikasi Habermas menawarkan kerangka untuk memahami bagaimana komunikasi dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai kesepahaman bersama dan menciptakan masyarakat yang lebih adil. Dalam konteks sosial, model ini mendorong penggunaan rasionalitas komunikatif daripada rasionalitas instrumental, mengedepankan diskusi terbuka di ruang publik, serta menghindari dominasi oleh kekuasaan atau pasar. Penerapan model ini terlihat dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan politik, terutama dalam membangun demokrasi deliberatif yang menempatkan partisipasi warga negara sebagai elemen penting dalam pembuatan kebijakan.
Daftar Pustaka:
- Habermas, Jrgen. "Knowledge and Human Interests." 1968.
- Habermas, Jrgen. "The Theory of Communicative Action." 1984.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun