Gelapnya hati tak mampu kuterangi
Jiwa sepi tiada penghuni
Hati ini terasa mati
Sejak peristiwa yang merobek diri
Kucoba mengikhlaskan
Suatu jalan yang dituliskan
Kuberpasrah pada Tuhan
Berharap ada perubahan
Nur datang membawa motivasi
Semangat pun bangkit kembali
Nur datang membawa do'a
Bahagiapun tergambar di jiwa
Nur..
Cahayamu selalu kurindukan
Gelapku ingin kuhilangkan
Engkau hadir membawa harapan
Nur..
Temanilah aku
Dalam sunyiku
Dalam perjalananku
Rinduku padamu Nur
Bagai bunga mati yang merindukan kehidupan
Bagai rasa haus yang merindukan minuman
Bagai musim kemarau yang merindukan hujan
Nur,,
Rinduku padamu
Bagai rindunya jiwa yang meninggalkan jasadnya
Bagai fatamorgana yang tiada nyatanya
Semoga dalam alunan do'a
kita bisa berbagi rindu
Rinduku padamu
Selamanya akan menjadi rindu
Tangerang Selatan, 17 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H