Mohon tunggu...
sasha zaskia
sasha zaskia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya masih pemula dalam hal menulis.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Logika Asa : Perjalanan Mencari Kedamaian Hati

17 Desember 2024   11:00 Diperbarui: 17 Desember 2024   14:59 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

* Alur cerita yang disajikan penuh kejutan, merangkai plot plot yang saling berkesinambungan.

* Penggambaran latar juga rapi dan detail sehingga membangun suasana yang lebih hidup dan mudah divisualisasikan.

* Buku ini juga mengambil isu isu yang cukup serius dan sering dialami, contohnya seperti susahnya menjadi perempuan di masyarakat sosial, nepotisme, insecurity, bullying, mental health issue dan permasalahan lain yang membuat pembaca lebih peduli dan membuka mata. 

* Penyelesaian konflik sangat memuaskan, terkesan rapi dan masuk akal, dan juga menjawab berbagai pertanyaan yang tidak terjawab di bab bab sebelumnya.

Kekurangan Buku 

* Peralihan cerita dari masa sekarang ke masa lalu cenderung terasa membingungkan karena tidak ada penunjuk atau penanda yang jelas untuk membedakan kedua waktu tersebut.

* Bahasa yang digunakan oleh karakter Dion terkesan aneh karena mencampurkan bahasa formal dan informal secara bersamaan, hal ini menciptakan kesan yang tidak konsisten.

* Beberapa terjadi pengulangan scene yang sebenarnya tidak perlu. Beberapa adegan penting diulang berkali-kali, yang bisa membuat pembaca merasa bosan atau kehilangan minat. Meskipun pengulangan ini mungkin dimaksudkan untuk menekankan suatu perasaan atau situasi, tetapi cara penyampaiannya bisa terasa monoton dan membuat beberapa bagian cerita terasa lambat dan dapat mengurangi ketegangan atau ketertarikan pembaca.

* Ada penggunaan humor yang terkadang membingungkan pembaca. Lelucon atau situasi humor disajikan secara abstrak. Meskipun penulis berusaha memberikan sajian humor yang unik, beberapa bagian malah terasa canggung atau mengganggu alur cerita, karena tidak semua pembaca dapat menangkap maksud yang diinginkan penulis.

Novel bergenre romansa dan drama memiliki pembawaan yang tidak klise, dengan penokohan yang luar biasa dan alur penuh kejutan, pembaca akan disajikan fantasi indah yang sangat realistis dan mendebarkan. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, penulis tetap berhasil menghadirkan cerita yang menarik dengan gaya penulisan yang apik dan penuh emosi. Tak hanya itu, banyak pesan moral yang diberikan oleh buku ini, seperti pentingnya kita untuk mencintai diri sendiri, mencari kedamaian hati, berdamai dengan keadaan, dan berbagai solusi lainnya akan masalah masalah yang terjadi. Pesan-pesan yang disampaikan begitu relevan dan dapat dijadikan panduan dalam menghadapi tantangan hidup sehari-hari. Dengan penuh kebijaksanaan, penulis mengajak kita untuk menemukan kedamaian hati, mencintai diri sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun