Mohon tunggu...
sashawulanfebri
sashawulanfebri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya cenderung pendiam ketika dikeramaian, kemudian saya menyukai seni tari, puisi dan mendengar musik

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mengupas Tuntas Program Amnesti Pajak: Bagaimana Pengaruh Audit, Penghindaran, dan Risiko Perusahaan?

11 Desember 2024   23:35 Diperbarui: 11 Desember 2024   23:35 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Auditing & Sumber: A.N.Shah

Apa Arti Temuan Ini Bagi Kebijakan Pajak?

  • Audit Pajak yang Lebih Tepat Sasaran
    Audit berbasis risiko harus menjadi prioritas. Dengan menargetkan perusahaan yang berisiko tinggi, DJP dapat meningkatkan kepatuhan sekaligus mendorong perusahaan untuk lebih transparan. Data dari penelitian ini menunjukkan bahwa audit yang terarah dapat menjadi "pemicu" efektif untuk partisipasi dalam amnesti.
  • Edukasi Wajib Pajak yang Inovatif
    Tidak semua wajib pajak memahami manfaat jangka panjang dari kepatuhan. DJP perlu memperluas kampanye edukasi, menjelaskan manfaat kepatuhan pajak secara jelas dan praktis. Misalnya, menggunakan simulasi interaktif yang menunjukkan perbandingan risiko dan manfaat antara mengikuti amnesti atau menghadapi sanksi.
  • Program Amnesti yang Terkendali
    Amnesti pajak harus menjadi kebijakan insidental, bukan rutinitas. Pemerintah perlu memastikan bahwa ini adalah langkah sekali jalan, diiringi dengan pengawasan yang lebih ketat. Langkah ini penting untuk menjaga kredibilitas sistem perpajakan.

Mengapa Ini Penting bagi Kita Semua?

Amnesti pajak bukan hanya urusan perusahaan besar. Dengan penerapan yang tepat, ini bisa menjadi alat untuk memperkuat ekonomi nasional. Bayangkan jika basis pajak kita semakin luas, beban pajak dapat dibagi lebih merata, dan pembangunan pun lebih berkelanjutan.

Namun, program ini hanya akan efektif jika dijalankan dengan transparansi dan keadilan. Tidak boleh ada celah bagi pelanggaran baru. Penegakan hukum yang tegas adalah kunci agar kepercayaan publik terhadap sistem perpajakan tetap terjaga. Selain itu, masyarakat sebagai bagian dari ekosistem perpajakan juga harus mendapatkan edukasi tentang bagaimana kebijakan ini berdampak langsung pada pembangunan yang mereka rasakan.

Penutup

Apa yang bisa kita pelajari dari program ini? Banyak sekali. Dari audit hingga risiko perusahaan, semuanya memberikan wawasan tentang bagaimana kebijakan perpajakan dapat mendorong perubahan yang lebih baik. Kini saatnya pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat bekerja sama untuk membangun sistem pajak yang lebih adil dan berkelanjutan.

Dengan menciptakan kebijakan yang tepat sasaran, transparan, dan konsisten, Indonesia bisa menjadi contoh sukses bagaimana pajak dapat menjadi pilar utama pembangunan. Mari kita dukung upaya ini, bukan hanya untuk kepentingan ekonomi, tetapi juga demi masa depan yang lebih cerah bagi seluruh masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun