Mohon tunggu...
Sasha Darujati
Sasha Darujati Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

suka nonton deh

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menghadapi Perubahan untuk Membangun Indonesia yang Lebih Baik

6 September 2024   21:45 Diperbarui: 6 September 2024   22:00 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampai pada hari ini, perubahan akan terus terjadi di dalam setiap kehidupan bermasyarakat. Dan tentunya, kita sendiri pasti merasakan akan adanya perubahan tersebut. Entah itu dari diri sendiri, kehidupan keluarga, masyarakat, negara, atau bahkan dunia. Perlu diketahui juga bahwa kita tidak dapat terhindar dari perubahan.

Menurut Richard Beckhard, perubahan adalah aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja atau posisi sebuah perusahaan melalui modifikasi dari tiga elemen kunci yaitu struktur, teknologi, dan manusia. Menurut saya sendiri, perubahan ialah suatu bentuk peralihan dalam aspek kehidupan masyarakat entah kearah positif ataupun negatif dan tidak dapat dihindari. Perubahan yang positif dapat meningkatkan kinerja dalam aspek teknologi, manusia, maupun struktur. Manusia merupakan makhluk yang dinamis, dimana pastinya akan selalu menginginkan perubahan.

Perubahan dapat dibagi menjadi berbagai jenis yaitu perubahan evolusi dan revolusi, dikehendaki dan tak dikehendaki, perubahan kecil dan besar. Perbedaan antara perubahan evolusi dan revolusi ada pada rentang waktu. Evolusi merupakan perubahan sosial yang terjadi dalam rentang waktu yang lama. Sedangkan, revolusi merupakan perubahan sosial yang terjadi dalam rentang waktu yang cepat.

Perubahan pun bisa terjadi apabila itu dikehendaki ataupun tidak dikehendaki. Dikehendaki disini merupakan perubahan yang memang sengaja dilakukan oleh pelaku perubahan. Contoh halnya seperti pemerintah yang mengesahkan UU. Perubahan yang tidak dikehendaki ialah perubahan yang terjadi diluar kendali atau kehendak masyarakat. Contoh yang dapat kita temukan yaitu dalam acara pernikahan, menggelar adat pernikahan sebagai ritual yang sakral dipersingkat agar tidak memakan waktu dan biaya.

Selain itu, perubahan juga dapat memberikan pengaruh yang kecil ataupun besar. Perubahan kecil secara tidak langsung berpengaruh pada kehidupan masyarakat. Salah satu contohnya adalah mode pakaian, dimana di setiap waktu mode pakaian akan terus berganti di setiap generasi. Sedangkan, perubahan besar sangatlah berpengaruh atau berdampak besar bagi kehidupan masyarakat.

Setelah memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, berbagai perubahan secara eksternal ataupun internal dialami oleh Indonesia. Secara internal, awalnya Indonesia belum memiliki pemerintahan yang stabil, maka dari itu, Indonesia harus membentuk suatu pemerintahan yang demokratis dan menyatukan berbagai keberagaman suku, agama, dan budaya yang ada. Diperlukan juga pemulihan serta pembangunan infrastruktur dan mengembangkan industri negara. Selain berpengaruh pada bidang ekonomi dan politik pemerintahan, perubahan pun dapat dirasakan dalam aspek sosial dan budaya.

Walaupun sudah merdeka, Indonesia tetap tidak terhindar dari perubahan-perubahan yang terjadi. Perubahan-perubahan ini merupakan bagian dari proses pembangunan yang penting untuk menghadapi tantangan-tantangan yang baru. Apalagi, dunia pada saat ini terus berkembang sehingga Indonesia harus beradaptasi dengan perubahan yang ada dari berbagai aspek. Hingga pada akhirnya, Indonesia dapat meningkatkan kesejahteraan rakyatnya melalui perubahan.

Di bidang politik, setelah proklamasi, Indonesia membentuk pemerintahannya sendiri dengan memilih Soekarno dan Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden yang pertama. Selain itu, Undang-Undang Dasar 1945 pun turut disahkan sebagai landasan hukum negara Indonesia. Mata uang yang beredar contohnya seperti mata uang Jepang dan Belanda dikendalikan dengan cukup baik. Tentara Nasional Indonesia dibentuk juga dengan tujuan untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara.

Perubahan-perubahan yang dialami di Indonesia memberikan tantangan terhadap integrasi bangsa. Indonesia menghapuskan pembedaan kelas sosial yang ada selama dijajah oleh Belanda. Namun, perubahan ini justru menyebabkan ketegangan sosial karena adanya perbedaan pandangan antar masyarakat. Perbedaan pandangan ini menyebabkan sering kali terjadi konflik sosial di antara masyarakat.

Indonesia berupaya untuk mengendalikan ekonomi nasional dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan. Namun, dengan adanya kebijakan ini justru berdampak buruk bagi masyarakat. Ketidakstabilan ekonomi serta ketidakpuasan masyarakt turut dirasakan karena merasa diragukan oleh perubahan tersebut. Disintegrasi bangsa pun terjadi karena ketidakstabilan ekonomi ini yang semakin menimbulkan ketegangan sosial.

Perubahan politik seharusnya merubah tatanan pemerintahan negara Indonesia menjadi lebih baik. Tetapi, justru malah menimbulkan tantangan yang cukup besar seperti pemberontakan dan konflik internal. Salah satu contoh nyatanya ialah pemberontakan-pemberontakan seperti DI/TII atau PRRI/Permesta yakni pemberontakan karena ketidakpuasan terhadap pemerintahan. Perubahan yang ad aini menunjukkan bahwa kemerdekaan memberikan proses adaptasi yang menimbulkan banyak tantangan terhadap integrasi bangsa Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun