Mohon tunggu...
Sasha Aprilia
Sasha Aprilia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

The sunset is beautiful

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pencak Silat Banten: Dari Warisan Budaya Menjadi Olahraga Dunia

28 Februari 2024   13:19 Diperbarui: 28 Februari 2024   13:36 5674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini juga tidak mungkin terjadi tanpa adanya perkembangan teknologi yang terus mendukung Pencak Silat menjadi salah satu cabang di SEA Games. Hadirnya sensor tubuh yang memudahkan penilaian dari juri, penyebaran informasi mengenai tempat latihan pencak silat di sosial media, serta juga teknologi-teknologi seperti kamera gerakan lambat dan banyak lainnya yang menjadi bagian pendukung untuk Pencak Silat dapat menjadi bagian dari SEA Games.

Pencak silat Banten merupakan contoh bagaimana warisan budaya dapat berkembang dan beradaptasi dengan zaman. Dari tradisi turun-temurun, pencak silat Banten telah menjelma menjadi perlombaan bergengsi di tingkat internasional. Prestasi atlet-atlet pencak silat Banten di SEA Games menjadi bukti bahwa seni bela diri ini tidak hanya kaya akan budaya, tetapi juga mampu menghasilkan juara-juara dunia.

Bukti Keabadian Budaya Dapat Tercapai

Pencak silat Banten merupakan warisan budaya yang penting dilestarikan. Perkembangannya yang pesat dan prestasinya di kancah internasional menunjukkan bahwa seni bela diri ini memiliki potensi yang besar. Pencak silat Banten adalah bukti bahwa budaya dan prestasi olahraga dapat berjalan beriringan dan saling memperkuat
Mengungkapkan bahwa pencak silat Banten tidak hanya merupakan seni bela diri tradisional, tetapi juga sebuah warisan budaya yang berkembang dan berhasil beradaptasi dengan zaman. Dari tradisi turun-temurun, seni bela diri ini telah menjadi bagian dari identitas budaya Banten dan mampu mencapai tingkat internasional, terbukti melalui partisipasi di SEA Games dan mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda. Prestasinya dalam dunia olahraga juga menjadi bukti bahwa budaya dan prestasi dapat saling memperkuat satu sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun