Mohon tunggu...
Elisabeth Murni
Elisabeth Murni Mohon Tunggu... Editor - dream - journey - discover

Ngeblog di RanselHitam.Com, berkolaborasi di Maioloo.Com, masak-masak di kitabrasa, jualan wedang rempah budhe sumar. Menerima jasa edit dan tulis ini itu.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Yuk, Kenalan dengan Desa Wisata Ramah Berkendara Rejowinangun

17 September 2022   07:09 Diperbarui: 6 Oktober 2022   21:07 2782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aneka sayuran di kluster argo (pic: pribadi)

Seusai melihat penampilan Gejog Lesung, kami pun dipersilakan untuk duduk di kursi menghadap panggung dengan background sawah yang baru saja panen. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa kedatangan saya hari ini adalah untuk menyaksikan proses peresmian Kampung Rejowinangun menjadi Desa Wisata Ramah Berkendara.

Peresmian Desa Wisata Ramah Berkendara (pic: pribadi)
Peresmian Desa Wisata Ramah Berkendara (pic: pribadi)

Dalam kesempatan tersebut, Ibu Swandajani Gunadi selaku Direktur Marketing Adira Finance mengungkapkan bahwa pemilihan Rejowinangun sebagai Desa Wisata Ramah Berkendara telah melalui berbagai kriteria penilaian.

Secara garis besar ada tiga poin yang harus dipenuhi, yakni infrastruktur, sumber daya manusia, serta ekosistem pariwisata. 

Di desa ini terdapat jalan beraspal dua lajur, penerangan lalu lintas, marka jalan, stasiun pengisian bahan bakar, bengkel otomotif, pelaku ekonomi kreatif, pengelola dan pemandu wisata, akomodasi, dan fasilitas pendukung lainnya. Berhubung semua kriterianya memenuhi, maka dipilihlah Rejowinangun sebagai Desa Wisata Ramah Berkendara.

"Kami melihat bahwa jarak tempuh untuk berwisata kini relatif lebih pendek, di mana masyarakat akan lebih mencari destinasi wisata yang tidak jauh dari domisili mereka dan dapat dengan mudah dikunjungi menggunakan mobil atau motor. Sehingga, pada program tahun ini kami bersama Kemenparekraf memilih lima desa wisata yang memenuhi kriteria sebagai desa ramah berkendara untuk wilayah Jawa dan Bali. Untuk itu saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf yang telah menjadikan desa wisata sebagai salah satu destinasi wisata baru pecinta otomotif," tambah Swandajani.

Peresmian Desa Rejowinangun sebagai Desa Wisata Ramah Berkendara ini merupakan bagian dari rangkaian Festival Kreatif Lokal 2022 yang dihelat oleh Adira Finance.

Di Kota Yogyakarta sendiri, kegiatan FKR 2022 meliputi Festival Pasar Rakyat di Pasar Kotagede, peresmian dan jelajah Desa Wisata Ramah Berkendara Rejowinangun oleh dua komunitas motor, pelatihan dan pendampingan desa wisata kreatif, serta peningkatan literasi keuangan bagi masyarakat.

Pesona Desa Wisata Ramah Berkendara Rejowinangun

Nah, bagi Anda yang akan berwisata ke Yogyakarta, tak ada salahnya untuk berkunjung ke Desa Wisata Rejowinangun.

Di Desa Rejowinangun terdapat berbagai potensi wisata yang menarik untuk diintip. Berdasarkan obrolan saya dengan Pak Dadik Rakhmanto selaku ketua Pokdarwis Rejowinangun, wisata di desa ini terbagi menjadi 5 kluster, yakni kluster seni budaya, kerajinan, argo, herbal, dan kuliner.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun