Mengecat toko dengan warna putih dengan garis merah dan abu-abu di tengah. Menata ulang barang dangangan di rak secara rapi (tidak ada lagi cantolan-cantolan), memberikan label harga pada dagangan, serta menambah penerangan di dalam toko. Setelah syarat-syarat dasar dipenuhi, nantinya akan dilakukan review oleh pihak SRC secara bertahap.
Sehari Jelajah Toko Kelontong dan UKM yang Menjadi Mitra SRC
Setelah tahu apa itu konsep toko SRC, kini saya akan ajak Anda semua untuk berkunjung ke beberapa toko kelontong serta UKM yang sudah menjadi mitra SRC. Kunjungan pertama adalah menuju SRC Rukun milik Bapak Iswanto yang terletak tak jauh dari bibir Pantai Parangtritis.
Toko Rukun ini awalnya merupakan toko kelontong milik orangtua Pak Iswanto yang sudah ada sejak tahun 80-an. Dulu toko ini hanya menjual sembako dan kebutuhan dasar warga. Pembelinya juga didominasi oleh masyakarat sekitar.
Lantas pada tahun 2017, saat toko sudah dikelola penuh oleh Pak Iswanto, beliau memutuskan bergabung dengan program kemitraan SRC. Alasan utama yang mendorong Pak Iswanto untuk bergabung adalah beliau ingin menjadikan usahanya lebih berkembang.
Menurut Pak Iswanto, hal utama yang ditekankan oleh SRC adalah soal kondisi fisik toko. Di SRC sendiri ada kosep RBT, yakni ramah, bersih, dan terang. Semua toko SRC wajib melayani pembelinya dengan ramah, memiliki tempat usaha yang bersih, serta penerangan yang bagus.
"Kita pakai konsep Laron, di mana ada cahaya, maka laron-laron akan berkumpul. Dengan kondisi toko yang terang benderang, diharapkan pembeli juga akan berdatangan", kata Pak Iswanto.
Seperti halnya SRC Rukun, dulunya SRC ACDC ini juga toko kelontong biasa dengan kondisi fisik yang tidak begitu menarik. Namun, setelah bergabung dengan SRC, Tante Sukma mendapat banyak ilmu baru dan masukan berharga tentang bagaimana cara mengembangkan toko.
Kini toko yang berasal dari kata Asal Cekatan Dapat Cuan (ACDC) ini sudah benar-benar menjadi toko kelontong masa kini. SRC ACDC tak hanya menjual barang fisik, tapi di toko ini juga sudah melayani berbagai transaksi digital seperti tarik tunai hingga pembelian voucher listrik. Pembayarannya pun tidak hanya cash tapi bisa gesek juga.