Kini Kalikuning semakin mempercantik diri. Selain mengandalkan kemolekan bentang alamnya, Kalikuning juga memperlengkapi diri dengan berbagai wahana yang akan memanjakan para wisatawan, terlebih bagi mereka yang mencintai aktivitas luar ruangan.
Mengusung branding "Kalikuning Park, living harmony with Merapi" destinasi wisata ini menjadi alternatif baru bagi para pelancong yang ingin menikmati kemegahan Merapi. Untuk generasi milenial yang gemar selfie, di kawasan Kalikuning Park terdapat beberapa spot selfie berlatarkan Merapi. Meski beberapa terlihat memaksakan diri dan latah seperti kebanyakan destinasi kekinian, titik-titik tertentu tetap mencuri hati.
Ingin menginap di Kalikuning Park tapi ogah tidur di tenda dome? Tenang saja! Pengelola sudah menyediakan tenda family. Meskipun namanya tenda family, bukan berarti Anda akan tidur di tenda parasut. Tenda family ini merupakan nama lain untuk rumah-rumah kayu yang berjajar di tepian ngarai Kalaikuning.
Rumah kayu ini berupa bangunan segitiga yang menyerupai tenda pramuka. Nantinya Anda bisa memilih paket untuk tidur menggunakan sleeping bag, kasur lipat, bahkan kasur busa. Tenda familyini sangat cocok bagi Anda yang ingin merasakan sensai berkemah namun tidak perlu repot-repot menyiapkan semua keperluan. Bahkan Anda juga tidak perlu takut kehujanan, sebab tenda ini anti bocor karena terbuat dari kayu.
Rute trekkingakan diawali dari camping ground atau blok tenda family. Kemudian wisatawan tinggal mengikuti jalan batu yang sudah dibangun oleh pengelola. Pada musim penghujan, deretan ilalang dan bunga rumput menjadi pemandangan yang cantik. Sedangkan di sisi utara, Merapi berdiri dengan megahnya.
Rute trekking kemudian akan melewati turunan terjal hingga tiba di kawasan Plunyon. Di spot ini terdapat banyak pohon-pohon tinggi yang sudah mati. Pohon tersebut adalah sisa nyata kedahsyatan erupsi. Pohon ini memang tidak ditebang dan dibiarkan tetap berdiri, sebab di pokok inilah burung-burung cantik seperti perling kecil bermata merah kerap singgah.
Kedua mata air ini memiliki peranan penting sebagai pemasok air untuk wilayah-wilayah di bawahnya. Usai singgah sejenak di Umbul Temanten, wisatawan pun bisa kembali ke camping ground dengan melewati anak tangga yang berkelok, atau melanjutkan perjalanan hingga jauh ke utara, Watu Kemloso.
Untuk Anda yang jarang melakukan aktivitas fisik, mungkin rute trekking ini sedikit menantang. Sedangkan bagi yang sudah biasa, berjalan kaki naik turun bukit, menyurusi aliran sungai, serta menerabas ilalang akan menjadi aktivitas yang menyenangkan. Jika Anda ingin merasakan sensasi trekking namun dengan rute yang lebih mudah, Anda bisa meminta rute khusus kepada pengelola.
Secara administratif, kawasan Kalikuning Park ini terletak di Pangukrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman. Dari puncak Merapi, kawasan ini hanya berjarak sekitar 7 km.
Kalikuning Park sangat mudah dijangkau. Dari Jogja, Anda cukup menyusuri Jalan Kaliurang, kemudian sebelum Hotel Eden 2 (Jalan Kaliurang Km 21/22) silakan belok kanan menuju arah Kaliadem. Nantinya Kalikuning Park ada di sisi kiri jalan, tidak terlalu jauh dari pos retribusi. Namun jika masih bingung, gunakan saja google map dengan kata kunci Kalikuning Park.