[caption id="attachment_248750" align="aligncenter" width="320" caption="sumber: google image"][/caption]
Biarlah mereka terus bicara politik
Kami hanya bicara cinta
Biarlah mereka berebut kuasa
Kami akan senantiasa menebar cinta
Biarlah mereka terus bicara tahta dan kuasa
Kami akan tetap mengeja bahasa cinta
Ketika politik berkuasa menjadi panglima
Ketika para panglima berebut kuasa politik
Ketika penguasa menjadikan politik sebagai panglima
Ketika para panglima politik berebut apa saja
Akankah cinta terjaga, terpelihara ...
atau terkubur digusur demagogi yang absurd
Ketika politik semakin latah dibincangkan
Semestinya cinta menjadi satu rujukan
Ketika kekuasaan terus dipergunjingkan
Akan elegan bila cinta menjadi landasan
Ketika tahta dan kuasa politik diperebutkan
Cintakah yang menjadi pedoman?
Politik memang asyik
Tahta dan kuasa memang begitu memesona
Tapi tanpa cinta, politik hanyalah intrik
Tanpa cinta, tahta dan kuasa akan menjadi durjana
Durjana yang siap menerkam apa dan siapa saja
Tanpa cinta, politik hanya statistik yang licik
Tanpa cinta, tahta hanya jumawa nir-makna
Tanpa cinta, kuasa hanyaakan memperdaya
Tanpa cinta ...
Tahta dan kuasa politik menjadi nista
Menjadi nestapa bangsa yang sempurna!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H