Tenang, kupastikan datang di pesta lima tahunan kelak
seperti tahun tahun sebelumnya,
mengikuti kata hati, pelajari jejak prestasi
memilih pemimpin negeri
yang amanah membangun negeri
Menuju Indonesia gemah ripah loh jinawi
Adil makmur sesuai falsafah bangsa
memilih wakil rakyat yang amanah mewakili
suara kami
siapapun terpilih, harus legawa
karena mayoritas suara rakyat telah memilihnya
bukankah itu hakekat demokrasi ?
tenang, kupastikan datang di tanggal 14 Pebruari
mencoblos salah satu pilihanku
siapa dia tak perlu kamu tahu
pesta demokrasi
saat suara rakyat menjadi nyawa
berjuta rakyat Indonesia menitipkan harapannya
berjuta rakyat Indonesia berharap kehidupan yang
adil makmur sejahtera
aku sudah menentukan pilihan siapa dia
tak hirau ocehan para buzzer
atau iming-iming rajabrana untuk membeli suara
kemanusiaanku lebih tinggi dari sekedar receh
nurani tak bisa terbeli oleh mercy
tunggu, aku pastikan datang
dengan penuh kesadaran
membawa harapan yang kutitipkan di foto-foto yang
dipajang dan deretan nama di bilik suara
mungkin tak sepenuhnya harapan kami terpenuhi
namun setidaknya memilih terbaik dari yang terburuk
atau mencegah yang terburuk semakin merajalela
jika pilihanku kalah suara
berarti takdir Allah, belum mengijinkan dia berkiprah
untuk negara dan bangsa
Januari, 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H