Mohon tunggu...
Inovasi

INDONESIA DALAM PERSPEKTIF POSITIF

10 Juni 2015   19:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:07 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk mengurangi prespektif buruk Indonesia, itu semua harus di mulai dari diri sendiri, inilah kelemahan masyarakat Indonesia terlalu mengandalkan pemerintah padahal kalau di pikirkan yang bisa membuat Indonesia maju menjadi lebih baik lagi siapa? Kalau bukan masyarakat Indonesia sendiri. Indonesia juga menjadi salah satu negara terpintar kedua terbawah di dunia ini, ini membuktikan juga kurangnya pendidikan yang baik untuk masyarakat Indonesia, terkadang pemerintah pendidikan Indonesia terlalu memaksakan anak generasi muda Indonesia untuk menjadi seorang genius, menurut survey genius tidak hanya dapat dari pelajaran sekolah saja namun kelebihan bakat seseorang itu juga termasuk genius. Sayangnya, pemerintah Indonesia belum menyadari hal tersebut bisa kebayangkan, apa jadinya Indonesia jika pendidikan di sini juga memberi pendidikan untuk bebas karya? Seperti para seniman yang berkarya yang berhasil membawa nama harus Indonesia, Indonesia akan menjadi lebih baik bukan?

 

Solusi terbaik untuk masalah seperti ini agar Indonesia tidak di pandang hanya sebelah mata adalah mempertahankan apa yang telah kita punya, jangan pernah menyerah untuk terus membela negeri ini, dan membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang terbaik, di mulai dari hal kecil yaitu apresiasi dan optimis, sudah banyak seniman Indonesia yang memilih untuk tinggal di negeri orang untuk berkarya mereka menetap disana karena mereka tahu disana banyak yang mendukung mereka, tentu kita tidak mau kehilangan sudara sebanga kita lagi, bukan? kalau bukan kita, siapa lagi yang dapat memperbaiki Indonesia lebih baik lagi?

Salam, anak muda.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun