Mohon tunggu...
Sasax
Sasax Mohon Tunggu... Freelancer - penjaga malam

Hanya seorang pemimpi kecil yang menyukai gerimis, ilalang dan senja. \r\nBermimpi bisa menjelajahi Nusantara, Venezia dan Paris

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu di Suatu Pagi

25 Februari 2012   09:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   09:36 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dingin pagi memaksaku untuk tdk beranjak kemana-mana

karna yang kucari selama ini ada di sini, dee

di hatiku

dia itu kamu

samudera mungkin memisahkan jauh raga kita

tapi tidak jiwa kita, dee

dan mungkin masih dalam beberapa hitungan purnama

aku kembali menemuimu lagi

namun senyummu tlah terlebih dahulu

menyambangi mimpi-mimpiku setiap waktu

hingga kerinduan ini slalu terjaga seperti semestinya

aku masih mencintaimu dengan rindu yang slalu sama

rindu yang aku harap juga slalu ada di hatimu, dee

smoga cinta kita akan slalu ada

hingga jiwa kita menyatu di nirwana

Ujung timur borneo, suatu pagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun