Mohon tunggu...
Sasax
Sasax Mohon Tunggu... Freelancer - penjaga malam

Hanya seorang pemimpi kecil yang menyukai gerimis, ilalang dan senja. \r\nBermimpi bisa menjelajahi Nusantara, Venezia dan Paris

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Losari, Suatu Sore

1 Juni 2011   07:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:59 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hai ta, entah kenapa aku lupa tentang kamu sore itu

mungkin karna hembusan angin laut yg lembut

atau mungkin karna indahnya lembayung di langit makassar

hai ta, mungkin kau kan cemburu pada kesendirian yg menggantikan tempatmu disisiku

bersamaku mengagumi losari sore itu

tetapi dia memang indah, ta

sesederhana dirimu di suatu waktu dahulu

jangan cemburu, ta

toh kamu suatu saat juga akan kembali kesini

karna kesendirian itu fana, sementara

walaupun sekarang waktuku sepenuhnya milik dia

sampai masa yg aku tak tahu itu kapan

tapi yakinlah, datangnya waktu itu takkan lama

karna kuyakin hnanya dirimu yg abadi

menemaniku nanti

tapi tolong, ta

jika kau kembali nanti

dengan siapapun dan bagaimanapun

tolong jadilah seperti dahulu

sesederhana dan selembut

losari sore itu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun