Mohon tunggu...
Alisa Zulia
Alisa Zulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

17

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Hiruk Pikuk Jalan Alternatif di Daerah Cilacap Timur

2 Oktober 2024   09:52 Diperbarui: 2 Oktober 2024   11:23 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cilacap-Sudah bertahun-tahun jalan di Desa Nusakrinjing, Kecamatan Binangun, Cilacap mengalami rusak parah, disebabkan oleh truck bermuatan berat yang melintasi jalan tersebut yang bisa dibilang posisi jalan tersebut terletak diantara persawahan yang mungkin memiliki tanah yang berpotensi mudah berlobang, akibatnya banyak orang yang mengeluhkan hal tersebut.

Belum ada tanggapan yang serius dari aparat desa setempat.

"Dari lama jalan ini rusak parah, belum ada tanggapan apapun dari pemerintah desa" ujar Justin sebagai warga setempat, Senin (23/9/2024).

Jalan tersebut merupakan jalan alternatif bagi para warga setempat untuk ke perkotaan, bukan hanya warga saja tetapi banyak anak yang berangkat sekolah melewati jalan tersebut, tidak sedikit pula menjadi alasan mengingat lingkup yang strategis dalam berkendara sehari-hari.

"Kami di sini melewati jalan tersebut untuk membeli kebutuhan, disana banyak toko-toko yang bisa dibilang harganya lebih murah daripada di daerah lain" ujar Renald sebagai pedagang di desa tersebut, Senin (23/09/2024)

Dengan terhambatnya aktivitas warga setempat karena hal tersebut, diharapkan kebijakan serta kepedulian dari para aparat untuk memperbaiki jalan semestinya dalam rangka mewujudkan program kerja yang selaras dengan aspirasi yang relevan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun