Beruntung saya di masa pandemi bisa mengikuti Webinar tgl 30 Mei 2020 yang melibatkan tiga pembicara yaitu Kiki Soewarso sebagai Communication Specialist pada Tobacco Control Support Center, Hariyadi sebagai Data & Analyst Officer Lentera Anak, Mouhamad Bigwanto sebagai TI Monitor Focal Point Tobacco Control Policy Support in Indonesia. Dari ketiga pembicara inilah saya mendapat data penting dan mengetahui banyak hal tentang pelanggaran brand rokok dalam beriklan.Â
Dimana mendorong saya untuk juga menjaga lingkungan sekitar terutama anak-anak dari bahaya merokok. Butuh kreativitas agar masyarakat bisa memilih hidup sehat dan menolak iklan yang tidak sesuai dengan prinsip atau value mereka. Jangan sampai organisasi atau komunitas yang ingin melindungi anak dan remaja hanya diam menunggu regulasi ditetapkan.Â
Walaupun banyak keterbatasan terutama uang harus terus berinovasi mengkampanyekan gaya hidup sehat pada remaja caranya dengan bekerja sama dengan banyak pihak misalnya perusahaan asuransi dalam membuat konten atau melibatkan influencer di media sosial supaya edukasi terus berjalan mengikuti perkembangan teknologi.Â
Banyak yang sudah memberi contoh anak muda membuat perubahan dengan tekad dan kerja keras melawan korporasi besar dengan uang yang minim bahkan tidak ada.Â
Yuk dukung Hari Tanpa Tembakau Sedunia dengan mengajak berbagai pihak untuk bekerja sama menciptakan lingkungan yang sehat dan aman untuk anak-anak Indonesia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H