Sedekah Menghubungkan Kebahagiaan di Masa Pandemi

Bulan Ramadan seringkali disebut juga bulan penuh berkah dimana amalan yang kita lakukan akan memberikan rezeki tak terduga dan kebahagiaan. Maka sering terlihat banyak orang membagi makanan atau sedekah bagi kaum yang kurang beruntung atau orang yang sedang puasa. 

Tahun-tahun sebelumnya jika saya buka puasa di masjid seringkali mendapat takjil dan makanan dari panitia atau orang yang membawa makanan lebih. 

Jika dilihat dari KBBI sedekah memiliki makna pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak menerimanya di luar kewajiban zakat dan zakat fitrah sesuai kemampuan si pemberi. 

Maka apapun bisa kita sedekahkan kepada orang lain mulai dari makanan, pakaian, tenaga, ilmu bahkan uang. Di masa pandemi ini, apapun yang kita sedekahkan akan sangat berarti karena banyak yang membutuhkan bantuan. 

Awalnya saya sempat bertanya mengapa banyak orang memberi bantuan di bulan Ramadan? ternyata pelan-pelan saya menemukan jawabannya selain mendapat pahala lebih besar, melihat orang tersenyum dan bahagia menerima bantuan kita membuat sang pemberi juga merasakan kebahagiaan yang juga mendatangkan rezeki yang diluar dugaan. 

Maka kesempatan yang baik untuk bersedekah harus segera dilakukan dimulai dari hal yang kecil sekalipun misalnya memberi info teman peluang usaha agar bisa mendapatkan pemasukan dari rumah. Atau bisa juga membantu tetangga memberikan masker kain agar aman saat keluar rumah. 

Aksi sedekah yang saya lakukan awalnya dari grup komunitas di whatsapp yang mengajak anggota memberikan donasi untuk membeli paket sembako yang akan diberikan pada pekerja harian lepas seperti satpam, tukang parkir atau ojek online. Selain itu juga ada acara memberi makanan untuk buka puasa di panti asuhan yang akan dikirim oleh tukang ojek. 

Walaupun nominal uang yang diberikan tidak besar namun jika dilakukan dengan ikhlas dan serentak maka bisa terkumpul jumlah yang besar untuk disumbangkan. Dampaknya juga akan besar dan kembali ke diri sendiri untuk terus bersyukur kepada Tuhan serta terus memberi kepada sesama. 

Untungnya sekarang sudah ada teknologi yang memudahkan jadi untuk bersedekah bisa dengan transfer internet banking sejumlah uang dari rumah. 

Walaupun seharian di rumah saya ingin bisa berbagi kepada siapapun yang terdampak oleh pandemi. Bagiku tidak ada alasan untuk tidak sedekah karena dari apapun yang kita miliki, dengan niat baik dan ketulusan bisa menolong orang yang sedang kesulitan. 

Sedekah bisa dimulai dari rumah, nominal yang kecil dan niat yang tulus maka akan menjadi sebuah kebiasaan untuk berbagi baik di saat senang maupun susah. Tidak perlu takut karena dengan bersedekah rezeki akan ditambah, kemudahan akan datang dan kebahagiaan lahir batin pun akan dirasakan. 

Dari sedekah saya belajar untuk bersyukur, ikhlas dan konsisten untuk memberikan sebagian dari harta kepada orang lain yang kurang beruntung. 

Awalnya tidak mudah namun setelah terbiasa maka saya tidak lagi khawatir akan harta benda yang dimiliki karena saya yakin Tuhan pasti akan membalas berkali-kali lipat apa yang sudah saya sedekahkan. 

Rezeki yang diberikan Tuhan tidak harus berupa uang bisa berupa kesehatan, keselamatan, teman yang baik, pekerjaan yang halal, keluarga yang baik dan lingkungan yang aman. 

Seringkali orang lupa akan kenikmatan yang sudah dimiliki padahal banyak orang lain yang belum bisa mendapatkannya. Sedekahlah yang menjadi pengingat untuk terus bersyukur, ikhlas berbagi dan peduli terhadap sesama

sumber : eramuslim

Mari sama-sama kita mendapatkan keberkahan di bulan mulia ini dengan memperbanyak sedekah kepada orang-orang di sekitar kita yang sedang kesulitan agar bisa meringankan beban mereka, mengantarkan kebahagiaan atau Connecting Happines dengan melihat orang yang menerima bantuan merasa bahagia itulah kebahagiaan menurut saya dimana orang lain juga merasakan kesenangan menerima rezeki.