Berkembangnya industri digital di Indonesia belakangan ini membuat berbagai sektor usaha mengalami perubahan. Salah satunya sektor usaha kecil menengah atau UKM yang kini menggunakan media digital sebagai cara memasarkan produknya. Secara perlahan-lahan digital kini menjadi pilihan untuk berinovasi mulai dari kantor pemerintah sampai usaha rumahan.Â
Meningkatnya pengguna internet dan media sosial membuat generasi milenial aktif dengan gawai terutama ponsel pintar untuk mengakses informasi atau melakukan aktivitas lainnya. Hal ini seharusnya dijadikan peluang untuk instansi pemerintahan agar lebih dekat dengan generasi milenial dan membuat komunikasi lebih interaktif.Â
Faktor inilah yang mendorong perlunya rebranding koperasi agar mudah dipahami dan diterima semua kalangan. Koperasi yang merupakan bentuk perekonomian yang memiliki banyak nilai luhur diantaranya tanggung jawab, gotong royong, demokrasi dan kejujuran kini kurang akrab bagi generasi muda.Â
Padahal banyak koperasi jika dikelola dengan baik bisa memberikan profit bagi anggotanya bahkan mendorong anak muda bisa berkreasi dan berprestasi dengan memanfaatkan teknologi digital. Maka perlu adanya perubahan image agar koperasi bisa menjadi wadah bagi anak muda, perempuan dan masyarakat umum untuk mengembangkan potensi di berbagai bidang.Â
Â
Bagi saya ini sebuah semangat yang perlu didukung mengingat koperasi mempunyai nilai luhur yang sesuai kepribadian Indonesia harusnya didukung oleh generasi muda. Belum terlambat untuk memulai dengan konsep dan strategi yang informatif dan menarik bagi masyarakat.Â
Menurut saya konten mengenai koperasi harus lebih diperbanyak dengan bahasa ringan namun informatif agar mudah dimengerti misalnya sejarah koperasi di Indonesia, struktur organisasi, cara menjadi anggota dan manfaat menjadi anggota. Perlu didesain dengan bahasa dan visual yang menarik agar menarik anak milenial terlibat dalam kepengurusan koperasi.Â