Bagi calon pekerja migran, Kemnaker akan memberikan pelatihan pada Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN) yang ditargetkan memberi pelatihan kepada 100rb calon pekerja migran.Â
Melihat perkembangan teknologi yang semakin pesat, Menaker Bp Hanif berinisiatif membangun Innovation Room di Kantor Kemnaker pada Juni 2018. Gedung yang semula digunakan untuk parkir kendaraan diubah menjadi menjadi seperti coworking space untuk siapapun yang ingin mendirikan bisnis rintisan atau startup.Â
Penjelasan program pelatihan vokasi dijelaskan oleh Sekretaris Jenderal Kemnaker bapak Khairul Anwar saat temu media di Innovation Room tanggal 28 Desember 2018. Walaupun masih banyak hal yang harus diperbaiki pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia, namun Kemnaker tetap optimis mencapai target yang ditetapkan oleh presiden.Â
Upaya yang telah dilakukan oleh Kemnaker patut diapresiasi karena telah memberikan banyak pelatihan kepada lulusan SMK, mendirikan banyak BLK, dan bekerja sama dengan industri. Namun usaha ini perlu ditingkatkan lagi dengan bersinergi dengan Kementerian Pendidikan Nasional untuk merubah kurikulum pendidikan yang lebih menekankan kreativitas dan peningkatan skill.Â
Sayangnya masih banyak pelajar dan mahasiswa yang berpikir untuk menjadi pegawai dibandingkan wirausaha. Padahal ekonomi kreatif berbasis digital telah membuktikan bisa membuka lapangan pekerjaan dan memberikan kontribusi kepada pemasukan negara. Sudah saatnya teknologi dijadikan peluang dalam meningkatkan SDM Indonesia untuk penyebarluasan informasi dan pemerataan pendidikan kepada seluruh lapisan masyarakat.Â
Semoga target 2019 dapat dicapai, ada peningkatan kualitas SDM, dan jumlah pengangguran berkurang. Sehingga tenaga kerja Indonesia bisa bersaing di tingkat global dan bisa berprestasi melahirkan karya dengan teknologi yang bermanfaat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H