Transaksi masyarakat menggunakan kartu ATM, debit dan kredit tumbuh 9,4 % yang dibarengi dengan transaksi uang elektronik meningkat mencapai 393,2 %. Hal ini menunjukkan daya beli masyarakat masih stabil terlihat dari transaksi di beberapa acara baik pameran atau lainnya melalui kartu kredit atau kredit.
Secara umum Pak Ryan memprediksi ekonomi Indonesia di tahun 2019 akan mengalami pertumbuhan 5,1 % - 5,5 % dengan inflasi sekitar 3,5 sama seperti tahun ini. Meskipun ada resiko ketidakpastian ekonomi global yang masih tinggi, konsumsi dan daya beli masyarakat Indonesia masih stabil. Apalagi tahun depan akan ada pemilu yang akan mendorong tingkat konsumsi sehingga ekonomi lebih bergairah dengan adanya pesta demokrasi.
Dari sisi pelaku UKM, Juan yang menjelaskan Duanyam merupakan produk anyaman berasal dari NTT yang ingin membantu masyarakat agar memiliki pendapatan lebih baik. Dengan pendapatan yang lebih baik, maka masalah sosial seperti gizi buruk, pendidikan, dan tingginya angka kematian ibu melahirkan bisa berkurang dan diatasi.
Dengan terus berinovasi produk Duanyam kemarin dipercaya menjadi merchandise resmi Asian Games 2018 yang laku terjual habis dan souvenir pada konferensi IMF di Bali. Hal ini membuktikan kalau produk Indonesia bisa bersaing dan dijual ke pasar manca negara.
Di tahun mendatang Duanyam akan terus berinovasi agar lebih dikenal oleh generasi milenial dengan merilis
e-commerce untuk pembelian ritel maupun bisnis. Selain itu akan menambah kapasitas produksi di beberapa daerah di Indonesia agar bisa meningkatkan penjualan di dalam dan luar negeri.
Optimisme pelaku UKM lokal seperti Duanyam patut diapresiasi apalagi dengan tujuan mulia meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia timur. Walaupun dengan naiknya dolar tentu akan berpengaruh dengan biaya pengiriman yang meningkat karena naiknya bahan bakar minyak.
Semoga pemerintah dan perbankan bisa memberikan subsidi untuk pengiriman bagi pelaku UKM agar bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia dan lebih kompetitif dibandingkan dengan produk impor yang banyak dijual.
Selesai mengikuti diskusi panel ini, kita masyarakat Indonesia patut bersyukur karena daya beli masyarakat masih stabil apalagi menjelang akhir tahun konsumsi akan meningkat dengan adanya liburan tahun baru. Walaupun secara global masih ada perlambatan ekonomi, namun kita harus optimis ekonomi Indonesia bisa stabil dengan membeli produk lokal agar bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Financial Selengkapnya