Upaya Seorang Dokter Menyelamatkan Putrinya Dalam Film "A Day" Pada Pembukaan Festival Film Korea 2017
Tahun ini merupakan kedelapan kalinya Festival Film Korea diadakan yang bekerja sama dengan CGV dan Korea Cultural Center Indonesia. Jika tahun sebelumnya hanya berpusat di Jakarta, tahun ini Festival Film Korea diadakan di empat kota antara lain Jakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya. Di Jakarta festival ini diadakan selama empat hari dari tanggal 14--17 September 2017 bertempat di CGV Grand Indonesia.
Sebagai negara yang kini berkembang budaya salah satunya film, membuat film Korea baik drama televise maupun bioskop diminati banyak orang. Beberapa film Korea banyak yang memperoleh prestasi di dunia internasional dan ditonton jutaan orang di berbagai negara. Salah satu bioskop yang rutin menanyangkan film Korea setiap bulannya ialah CGV.
Beliau pun bercerita bahwa dengan menonton film bisa membuat kita memasuki dunia baru yang berbeda seperti halnya membaca komik. Film Indonesia pun ikut ditayangkan pada Festival Film Korea 2017 yaitu Kartini, Bukaan 8, dan Sweet 20.
Film " A Day" merupakan film yang tayang di Korea sejak bulan Juni 2017 yang memiliki alur cerita unik. Cerita diawali seorang dokter terkenal  Kim Joon-Young yang baru pulang dari luar negeri dan memiliki putri yang sedang berulang tahun Eun-Jung dan berusaha untuk menemuinya tepat waktu. Namun sayangnya ia terlambat dan melihat putrinya meninggal tertabrak taksi.
Kejadian tersebut berulang setiap hari dengan pola yang sama, membuat ia berusaha mencegah putrinya meninggal. Berbagai usaha pun telah dilakukan mulai dari merubah tempat bertemu, menegur sopir taksi dan tiba lebih awal. Rupanya usaha tersebut sia-sia sampai ia bertemu dengan sopir ambulans Lee Min-Chul yang mengalami kejadian yang sama.
Mereka pun bekerja sama mencegah kejadian tersebut karena istri sopir ambulans juga ikut meninggal karena terbunuh oleh sopir tersebut. Lama-lama mereka pun mengetahui siapa sopir tersebut dan mengapa sopir taksi melakukan tindakan nekat dengan menabrak anak kecil tak berdosa.
Sepintas film ini mirip seperti film Hollywood yang akan tayang di Indonesia bulan depan yaitu "Happy Death Day" dimana seorang mengalami kejadian yang sama setiap harinya. Namun di film "A Day" mengungkap dari tiga sisi yang berbeda dari sisi seorang ayah, suami dan sopir taksi yang ingin balas dendam.
Film A Day berhasil membuat saya tegang sepanjang film dan sedih karena kesedihan seorang ayah yang berkorban apapun demi putrinya. Gabungan antara unsur drama, action, misteri dan thriller tersaji dengan baik dan ditutup dengan akhir yang menyentuh membuat film ini layak untuk ditonton pada Festival Film Korea tahun ini.