Dengan kebijakan BPJS yang sudah dilaksanakan secara nasional sejak 2014, masyarakat menengah ke bawah juga perlu diberi subsidi untuk menggunakan alat kontrasepsi dengan biaya terjangkau. Sehingga bukan saja persalinan yang disubsidi oleh pemerintah, namun harus didukung pula pemasangan alat kontrasepsi untuk pasangan yang telah memiliki keturunan. Jika setiap keluarga di Indonesia telah mengerti pentingnya Keluarga Berencana baik bukan hanya mengurangi kepadatan penduduk namun juga mendukung pembangunan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi, maka masalah sosial seperti kenakalan remaja, pornografi dan penyalahgunaan narkoba bisa dikurangi dengan komunikasi keluarga yang harmonis.
Begitu pula dengan keluarga menengah ke atas yang mampu menyekolahkan anak ke sekolah terbaik sekalipun, bukan berarti tidak mendukung program KB karena memiliki uang yang banyak. Mereka juga sebaiknya ikut mendukung dengan mengikuti program KB di rumah sakit swasta agar pemerataan kesejahteraan bisa juga dirasakan masyarakat menengah ke bawah.
Â
Semua lapisan masyarakat memiliki peran untuk mensosialisasikan pentingnya program KB dengan kemampuan yang dimiliki. Sebagai salah satu kompasianer yang orang tua saya salah satu peserta dan pendukung program KB, ingin mengajak semua pembaca di Indonesia agar ikut berpartisipasi melaksanakan KB sehingga setiap keluarga bisa memberikan kasih sayang dan perhatian yang cukup untuk anaknya dan mendukung pemerintah agar tingkat pertumbuhan ekonomi bisa terus meningkat setiap tahunnya.
Semoga dengan tulisan saya di kompasiana ini, bisa membuka pikiran dan mendorong setiap orang maupun keluarga muda agar bisa memiliki keluarga yang ideal dan berkualitas dengan mengikuti program Keluarga Berencana. Yuk jadikan “Genre (Generasi Berencana) sebagai langkah awal mendukung program Keluarga Berencana.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H