Mohon tunggu...
Nur Annisa Hamid
Nur Annisa Hamid Mohon Tunggu... Wiraswasta - blogger dan content creator

seorang wanita yang hobi travelling, menulis dan menyukai anak-anak selalu berfikir positif dan bersyukur dalam segala hal

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menumbuhkan Kemandirian dan Kreativitas Melalui Rumah Autis

9 Juli 2015   14:08 Diperbarui: 9 Juli 2015   14:23 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

Ibu Erli SativaniGM dari Mazaya Cosmetics yakin bahwa setiap anak memiliki potensi jika diberi kesempatan. Maka ketika ia bertemu dengan pak Andi salah satu pengurus Rumah Autis, ia pun langsung setuju dengan tawaran kerja sama untuk menjual hasil karya anak didik Rumah Autis. Bagi saya kerjasama seperti ini merupakan sebuah dukungan kepada anak berkebutuhan khusus agar mereka juga bisa produktif dengan kreativitas yang mereka miliki.

Ketika saya datang berkunjung, tampak salah satu anak Faisal telah menghasilkan suatu karya berupa lukisan yang belum tentu bisa saya lakukan. Bakat lainnya yang ditunjukkan anak didik di Gunung Putri Bogor yaitu menari ondel-ondel, terlihat mereka sudah bisa mengharmonisasikan gerakan dan lagu dengan baik serta percaya diri tampil di depan orang yang baru dikenal. Sebuah kemajuan positif yang saya apresiasi dari tim terapis yang sudah banyak berjuang agar anak didik bisa berkembang seperti anak pada umumnya.

 

 

Bagi saya kegiatan buka bersama yang saya lakukan, merupakan pengalaman yang berkesan dibandingkan buka bersama lainnya selain berkunjung ke tempat yang jauh, saya jadi lebih mengenal lagi anak autis dari kalangan kurang mampu. Setelah mendengar cerita baik dari orang tua, tenaga terapis, kepala cabang, dan warga sekitar saya semakin termotivasi menyebarluaskan informasi positif tentang autis kepada masyarakat luas melalui tulisan. Saya berharap dari tulisan yang saya muat di kompasiana ini, bisa mendorong masyarakat untuk memberikan donasi baik berupa tenaga, ketrampilan, waktu dan uang agar kegiatan Rumah Autis terus berkembang dan bisa memberikan layanan lebih banyak lagi kepada masyarakat kurang mampu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun