Haloo sobat menulis!Â
Sebagai seorang mahasiswa yang kebetulan memiliki kesempatan untuk dapat mengenal jauh lebih dalam tentang jurnalistik, ini adalah salah satu hal yang saya syukuri. Selain karena tuntutan jurusan, saya yang memang menyukai jurnalistik memutuskan untuk bergabung dengan UKM Pers Mahasiswa yaitu Pers Birama, untuk memperdalam pengetahuan saya mengenai jurnalistik yang belum pernah diajarkan di dalam kelas sebelumnya. Terhitung tahun ini merupakan tahun kedua saya, dan akan memasuki ke tahun ketiga saya bergabung ke UKM Pers Mahasiswa.Â
Selain belajar tentang dasar-dasar penulisan, di sana saya juga belajar cara berorganisasi, hal ini juga yang membuat saya dipercaya untuk menjadi ketua pelaksana, dalam program kerja tahunan Pers Birama yaitu Seminar Jurnalistik. Di UKMP itu sendiri, untuk tahun pertama kita akan disebut sebagai pewarta, yang mana tugas utamanya yaitu menulis artikel. Selama satu tahun sebagai pewarta, saya yang tergabung dalam divisi Polhukam (Politik Hukum dan Ham) menulis berbagai macam judul artikel mengenai isu-isu politik yang saat itu tengah hangat dibicarakan. Berbagai liputan aksi juga tidak saya lewatkan untuk kemudian dijadikan sebagai bahan berita. Salah satu aksi yang paling membekas yang saya liput adalah aksi RKUHP yang mana aksi tersebut dilaksanakan selama beberapa hari. Â Artikel-artikel yang saya ditulis kemudian diposting dalam instagram Pers Birama @persbirama dan dapat diakses secara bebas oleh siapapun.
Untuk sekarang, di tahun kedua saya di Pers Birama, jika tahun pertama kita akan fokus untuk menulis artikel, maka tahun kedua kita akan fokus untuk berorganisasi dan menjadi bagian dari pengurus Pers Birama. Hal ini juga yang membuat saya menjadi anggota divisi Hubungan Masyarakat di tahun kedua ini. Sebagai anggota humas, sedari awal jobdesk saya adalah sebagai narahubung dan juga contact person bagi yang ingin menjalin kerjasama berupa media partner dengan Pers Birama. Selain itu, menjelang akhir periode ini saya juga ditugaskan membuat caption untuk artikel yang diposting di instagram Pers Birama.
Di luar dari kegiatan saya di Pers Birama, setelah selesai dengan tugas sebagai ketua pelaksana di program kerja tahunan Seminar Jurnalistik, saya kembali dipercayai menjadi ketua pelaksana dalam proyek Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Komunikasi Instruksional yaitu kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang mengharuskan kita melaksanakan pembelajaran berupa mengedukasi siswa kelas 7 SMP Sumatra 40 Bandung tentang perubahan iklim, dan bagaimana bahayanya sampah plastik yang yang banyak kita hasilkan sehari-hari. Â
Selain hal-hal di atas, tentu saya memiliki kegiatan khusus yang saya sukai untuk menghabiskan waktu luang saya. Saya suka membaca cerita-cerita fiksi, saya suka menonton drama khususnya drama Korea, dan jika memiliki banyak waktu santai saya akan dengan senang hati mendengarkan musik terutama musik kpop. Untuk drama Korea, tahun ini sebenarnya saya cukup menonton banyak sekali, hanya saja jika diminta untuk mengingat tiga drama saja, maka dengan pasti saya akan menyebutkan Queen of Tears, Serendipity Embrace, dan juga The Atypical Family. Ketiganya adalah drama yang paling saya ingat alurnya meskipun sudah beberapa bulan yang lalu episode terakhirnya ditayangkan. Khusus untuk Queen of Tears sendiri bagi saya drama ini adalah drama yang paling membekas dan paling saya suka. Fyi drama ini dibintangi oleh Kim Soohyun dan juga Kim Jiwon, drama ini juga banyak mencetak prestasi yang mengesankan. Untuk musik yang saya dengarkan di kpop, saya banyak mendengarkan lagu-lagu dari grup YG Entertainment. Sebut saja Treasure, Blackpink, Baby Monster, dan banyak lagu dari artis YG lain yang saya dengarkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H