Apa itu Flowchart?
Flowchart adalah diagram alir yang menggambarkan langkah, urutan, dan keputusan untuk merancang suatu proses secara terperinci. Langkah-langkah ini digambarkan dengan simbol tertentu dan saling dihubungkan dengan garis atau tanda panah.
Flowchart membantu memvisualisasikan berbagai proses agar mudah dipahami. Diagram ini mampu mengomunikasikan proses yang rumit menjadi lebih sederhana dan mudah dimengerti bahkan oleh orang awam. Inilah alasan mengapa flowchart sering kali digunakan di berbagai bidang, baik manajemen proyek, teknologi, hingga bisnis.
Dalam diagram alir, setiap langkah direpresentasikan oleh simbol dengan makna tertentu untuk menguraikan tugas atau keputusan. Contoh simbol paling umum adalah anak panah yang menunjukkan aliran langkah, atau simbol kotak yang mewakili tugas spesifik yang harus dilakukan dalam proses.
Menurut jurnal Pemanfaatan Flowchart untuk Kebutuhan Deskripsi Proses Bisnis, flowchart dibuat untuk mempermudah pemahaman tentang aliran kegiatan dan dokumentasi proses bisnis. Ini memungkinkan para pemangku kepentingan untuk memahami hubungan antar kegiatan serta aliran informasi dalam bentuk visual.
Jenis-Jenis Flowchart
Berdasarkan tujuan penggunaannya, flowchart terbagi menjadi lima jenis yang berbeda, yakni system, program, process, document, dan schematic flowchart. Berikut penjelasan masing-masing jenisnya:Â
1. System Flowchart
System Flowchart menggambarkan keseluruhan proses kerja yang terjadi di dalam sistem. Diagram alir jenis ini tidak selalu memberikan penjelasan rinci pada setiap prosesnya, tapi cenderung menunjukkan urutan-urutannya saja.Â
2. Program Flowchart
Program Flowchart merupakan jenis yang menggambarkan seluruh alur proses. Diagram alir ini bisa dibilang sebagai versi lanjutan dari System Flowchart, di mana setiap prosesnya dijelaskan secara jelas dan terperinci.Â
3. Process Flowchart
Process Flowchart adalah jenis yang memvisualisasikan langkah-langkah secara berurutan. Selain itu, diagram jenis ini juga menampilkan keputusan yang diperlukan agar proses bisa berjalan lancar.Â
4. Document Flowchart
Selanjutnya, ada Document Flowchart yang digunakan untuk menganalisis alur informasi/dokumen dari awal sampai tujuan akhir. Ini membantu melihat bagaimana dokumen diproses dan bergerak melalui berbagai tahapan.Â
5. Schematic Flowchart
Jenis diagram alir yang terakhir adalah Schematic. Diagram ini sebenarnya hampir mirip dengan System Flowchart. Namun, Schematic bukan hanya menampilkan simbol saja, tetapi juga tambahan gambar untuk mengilustrasikan proses. Dengan begitu, orang yang kurang familiar dengan simbol-simbol flowchart tetap dapat memahami informasi dengan mudah.Â
Contoh Flowcart Operasi Penjumlahan
Source : https://www.dewaweb.com/blog/pengertian-flowchart/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H