Mohon tunggu...
sary lestari
sary lestari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apa Itu Arthritis Rheumathoid ?

18 April 2016   08:02 Diperbarui: 18 April 2016   08:20 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Karena termasuk dari penyakit autoimun, maka tidak ada tindakan spesifik mencegah rheumatoid arthritis. Tapi kita tetap dapat berusaha mencegah agar tidak jatuh dalam kondisi berfaktor resiko terutama yang telah memiliki faktor resiko keturunan.Seperti:
 1) istirahat yang cukup,
 2) diet sehat,
 3) hindari stres berat,
 4) rutin berolah raga.
 5) berhenti merokok dan
 6) menjauhi asap rokok orang lain.

BAGAIMANA PENANGAN ARTHRITIS RHEUMATHOID

Tujuan penanganan pasien arthritis rheumathoid berkisar diseputar pengendalian gejala secara dini, seperti : meminimalkan kekuatan dan pembengkakan sendi, mempertahankan mobilitas, meredakan nyeri.

penanganannya biasanya pasien :

pasien mulai mengenakan bidai pada kedua pergelangan tangan karena deformitas semakin terlihat
menggunakan kompres lilin panas pada pergelangan tangan , seperti yang danjurkan oleh fisioterapi untuk mengurangi ketidaknyamanan
memulai pagi hari dengan kompres hangat pada pergelangan tangan (dan akhirnya pada kedua pergelangan kaki)
khususnya selama musim dingin dengan mengenakan kaus kaki dan sarung tangan tanpa jari.
farmakologi yang diterapkan :
 Setelah diagnosis AR dapat ditegakkan, pendekatan pertama yang harus dilakukan adalah segera berusaha untuk membina hubungan yang baik antara pasien dengan keluarganya dengan dokter atau team pengobatan yang merawatnya.
 1. Pendidikan pada pasien mengenai penyakitnya dan penatalaksanaan yang akan dilakukan sehingga terjalin hubungan baik dan terjamin ketaatan pasien.

2. OAINS diberikan sejak dini untuk mengatasi nyeri sendi akibat inflamasi yang sering dijumpai. OAINS yang dapat diberikan:
     a. Aspirin: pasien dibawah umur 50 tahun dapat mulai dengan dosis 3-4 x 1g/hari, kemudian dinaikkan 0,3-0,6 g per minggu sampai terjadi perbaikan atau gejala toksik. Dosis terapi 20-30 mg /dl.
     b. Ibuprofen,naproksen,piroksikam,diklofenak,dan sebagainya.

3. DMARD (disease-modifying antirheumatic drugs) digunakan untuk melindungi rawan sendi dan tulang dari proses destruksi akibat antritis rheumatoid. Mula khasiatnya baru terlihat setelah 3-12 bulan kemudian.setelah 2-5 tahun,maka efektivitasnya dalam menekan proses rheumatoid akan berkurang.jenis-jenis yang digunakan adalah
     a. Klorokuin : paling banyak digunakan karena harganya terjangkau,namun efektivitasnya lebih rendah dibandingkan dengan yang lain. Dosis anjuran klorokulin fosfat 250 mg/hari ,hidrosiklorokuin 400mg/hari.
      b. Sulfasalazin dalam bentuk tablet bersalut enteric digunakan dalam dosis 1x500 mg/hari ,ditingkatkan 500 mg per minggu,sampai mencapai dosis 4x500mg. setelah remisi tercapai ,dosis dapat diturunkan hingga 1g/hari untuk di pake dalam jangka panjang sampai tercapai remisi sempurna .jika dalam tiga bulan tiak terlihat khasiatnya obat ini digantikan dengan yang lain ,atau di kombinasi.
      c. D-penisilamin ,kurang disukai karena bekerja sangat lambat.digunakan dalam dosis 250-300mg /hari ,kemudian dosis di tingkatkan setiap 2-4 minggu sebesar 250 -300mg/hari untuk mencapai dosis total 4x250 -300 mg/hari.
      d. Garam emas adalah gold standard bagi DMARD.khasiatnya tidak di ragukan lagi meski sering timbul efek samping. Auro sodium tiomalat (AST) diberikan intramuscular,dimulai dengan dosis percobaan pertama sebesar 10 mg,seminggu kemudian dosis kedua 20 mg. seminggu kemudian di berikan dosis penuh 50 mg/minggu selama 20 minggu.dapat dilanjutkan dengan dosis tambahan sebesar 50 mg tiap 2 minggu sampai 3 bulan. Jika diperlukan ,dapat diberikan dosis 50 mg setiap 3 minggu sampai keadaan remisi tercapai.
      e. Obat imunosupresif atau imunoregulator; metotreksat sangat mudah digunakan dan waktu mula krjanya relative pendek. Dosis mulai 5-7,5 mg setiap minggu. Bila dalam 4 bulan tidak menunjukan perbaikan,dosis harus ditingkatkan. Dosis jarang melebihi 20 mg/minggu. Penggunaan siklosporin untuk atritis rheumatoid masih dalam penelitian.
      f. Kortikosteroid hanya dipakai untuk pengobatan atritis rheumatoid dengan komplikasi berat dan mengancam jiwa ,seperti vaskulitis ,karena obat ini memiliki efek samping yang sangat berat. Dalam dosis rendah (seperti prednisone 5-7,5 mg satu kali sehari) sangat bermanfaat sebagai bridging theraphy dalam mengatasi sinovitis sebelum DMARD mulai bekerja ,yang kemudian dihentikan secara bertahap. Dapat diberikan suntikan kortikosteroid intraartikular jika terdapatb peradangan yang berat. Sebelumnya,infeksi harus disingkirkan terlebih dahulu.

4. Riwayat penyakit alamiah
 Pada umumnya 25% pasien akan megalami manifestasi penyakit yang bersifat monoksiklik (hanya mengalami episode AR dan selanjutnya akan mengalami remisi sempurna). Pada pihak lain sebagian besar pasien akan menderita penyakit ini sepanjang hidupnya dengan hanya diselingi oleh beberapa masa remisi yang singkat (jenis polisiklik). Sebagian kecil lainnya akan menderita AR yang progresif yang disertai dengan penurunan kapasitas fungsional yang menetap pada setiap eksaserbasi. Sampai saat ini belum berhasil dijumpai obat yang bersifat sebagai disease controlling antirheumatic theraphy (DC-ART).

5. Rehabilitasi
 Rehabilitasi merupakan tindakan untuk mengembalikan tingkat kemampuas pasien AR dengan tujuan :
     a. Mengurangi rasa nyeri.
     b. Mencegah terjadinya kelakuan dan keterbatasan gersk sendi
     c. Mencegah terjadinya atrofi dan kelemahan otot
     d. Mencegah terjadinya deformitas
     e. Meningkatkan rasa nyaman dan kepercayaan diri
     f. Mempertahankan kemandirian sehingga tidak bergantung kepada orang lain.
 Rehabilitasi dilaksanakan dengan mengistirahatkan sendi yang terlibat ,latihan serta dengan menggunakan modalitas terapi fisis seperti pemanasan ,pendinginan ,peningkatan ambang rasa nyeri dengan arus listrik.

APAKAH ADA KOMPLIKASI DARI PENYAKIT ARTHRITIS RHEUMATHOID ?

Bila sudah stadium lanjut biasanya terdapat komplikasi seperti :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun