Mohon tunggu...
Sarwo Edy
Sarwo Edy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pedagang Es

Pedagang es krim keliling

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Gerindra Penentu di Pilkada Pemalang 2020

2 September 2020   10:17 Diperbarui: 2 September 2020   10:15 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
diolah dari detik.com

Pemalang - Besok lusa Jum'at 4 September 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pemalang memulai pembukaan pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati Pemalang oleh partai politik dan atau gabungan partai politik di Kabupaten Pemalang dalam pilkada 2020.

Hari ini, Rabu (2/9) perburuan rekomendasi masih dilakukan oleh pasangan calon. Secara resmi nanti siang rabu (2/9) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di gedung DPW PKB Jawa Tengah, pukul 13.30 wib akan diadakan seremonial Pakta Integritas dan penyerahan form KPU model B.1 KWK parpol pilkada 2020 se Jawa Tengah, oleh Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar. Rumor yang beredar, rekomendasi PKB jatuh pada pasangan calon bupati dan wakil bupati Iskandar Ali Syahbana dan Ahmad Agus Wardana.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera telah menyerahkan rekomendasi ke Iskandar Ali Syahbana dan Ahmad Agus Wardana.

Saat ini ini secara resmi sudah ada dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Pemalang yang mengantongi rekomendasi yaitu Paslon Agus Sukoco - Eko Priyono yang dipastikan mengantongi rekomendasi dari PDIP, Golkar dan nasdem.

Satu lagi, bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Pemalang yang masih dibicarakan masyarakat Pemalang, yaitu bakal pasangan calon Mukti Agung Wibowo dan  Mansur. Pasangan ini dikabarkan diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Akan tetapi PPP harus berkoalisi agar mencapai syarat mengusung Paslon.

Sampai saat ini, rekomendasi partai Gerindra masih menjadi rebutan ketiga bakal Paslon Pemalang. Yang memegang kunci peran pilkada Pemalang 2020 adalah Gerindra.

Bila rekomendasi Gerindra jatuh ke bapaslon Agus Sukoco - Eko Priyono atau Iskandar Ali Syahbana dan Ahmad Agus Wardana maka otomatis akan ada dua bapaslon yang akan bersaing merebutkan tapuk kepemimpinan di Pemalang.  Akan tetapi bila Gerindra menjatuhkan pilihannya ke Mukti Agung Wibowo - Mansur maka persaingan semakin ketat dengan tiga bapaslon.

Gerindra ke Agus Sukoco - Eko Priyono

Bila Gerindra bapaslon Agus - Eko maka akan ada pertarungan nasionalis dengan religius. PPP yang tidak punya pasangan koalisi dimungkinkan akan mendukung PKB - PKS dalam koalisi Iskandar - Agus.

Pertarungan dan perebutan hati pemilih sangat dinamis, dimana kaum nasionalis akan merangsek untuk mencari dukungan ke basis Islam yang ada.

Tentunya beberapa isu sentimen bakal dimainkan, seperti keberadaan koalisi PKB-PPP dan PKS. Keberadaan PKS inilah akan dibenturan ke pemilih tradisional terutama para warga Nadhliyin tradisional.

Sedangkan basis Islam akan menjadi ngorek pemilih nasionalis yang berpaham "Islam abangan".

Mau tidak mau isu agama akan dibawa dalam pilkada Pemalang kali ini, walaupun kadarnya tidak terlalu dominan.

Rekom Gerindra ke Pasangan Iskandar - Agus

Sangat menarik jikalau rekomendasi Gerindra ke Pasangan Iskandar-Agus. Kombinasi religius - nasional akan terbentuk ndakam koalisi ini. Dengan asumsi bahwa PPP yang tidak mempunyai kans untuk mengusung bapaslon merapat ke pasangan ini.

Mengusung platform religius - Nasionalis dengan basis massa. Umat islam baik NU, Muhammadiyah maupun yang lainnya.

Sedangkan peran Gerindra sangat mendukung perolehan suara dari kaum nasional. Bisa jadi dari kantong-kantong PDIP maupun Golkar.

Head to Head ini akan terasa berkeringat, siapapun yang nanti jadi memang sudah "kewahyon keprabon".

Rekom Gerindra ke Mukti Agung Wibowo - Mansur

Seperti rumor yang beredar, bahwa pada tanggal 5 Agustus telah keluar form KPU model B.1 KWK parpol pilkada 2020 yang menunjukkan partai Gerindra mengutus Mukti Agung Wibowo - Mansur Hidayat menjadi Paslon dalam pilkada Pemalang 2020.

Bila hal ini benar, Rekom Gerindra ke Agung - Mansur maka akan ada tida bapaslon.

Tentunya jadi sangat menarik  Pilkada di Kabupaten Pemalang kali ini.

Agung - Mansur mempunyai konstituen religius - nasionalis, akan bertemu dengan nasionalis dan religius.

Tentunya PPP yang berbasis nahdliyin akan mengamankan pemilihnya dati rebutan PKB. Sedangkan Gerindra akan bekerja mati-matian untuk mengumpulkan massa nya dari para nasionalis yang berbasis di PDIP maupun Golkar.

Trntunya dengan adanya tiga bapaslon akan memberi pilihan bagiy pemilih di Kabupaten Pemalang. (*).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun