Bendera Belum Berkibar, Lupa Menyimpannya

Pemalang - 75 tahun kemerdekaan bangsa Indonesia, setelah di proklamirkan Soekarno/Hatta atas nama Bangsa Indonesia. Perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dan pendahulu bangsa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah bangsa Indonesia. Dalam peringatan kemerdekaan Indonesia, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengimbau, agar seluruh lembaga negara dan kementerian hingga pemerintah daerah untuk memasang dan mengibarkan bendera merah putih pada 1-31 Agustus 2020. Pemasangan bendera nasional itu dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

"Memasang dan mengibarkan Bendera Merah Putih di antara umbul-umbul serentak mulai tanggal 1-31 Agustus 2020," kata Pratikno dalam keterangannya, Minggu (26/7).

Selain kantor, Dinas dan instansi tentunya dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ini masyarakat juga diminta untuk memasang bendera merah putih di depan rumah.

Sampai tanggal 2 Agustus 2020, masih terdapat masyarakat yang belum memasang bendera merah putih di depan rumah masing-masing. Himbauan pemasangan bendera ini sudah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten melalui siaran keliling yang dilakukan oleh dinas Kominfo setempat.

Tentunya perlu kita dorong tetangga maupun kerabat yang belum memasang bendera merah putih di bulan Agustus 2020. Ada beberapa hal yang mungkin dialami oleh masyarakat antara lain lupa menyimpan bendera merah putih nya sehingga sampai saat ini belum mengibarkan bendera tersebut.

Biasanya kesulitan mencari tiang bendera, baik dari bambu maupun besi. Kalau belum ada tiang biasanya belum sempat beli. Atau yang lazim sampai saat ini belum memasang karena lupa dan belum sadar telah memasuki bulan agustus 2020.

Selain direpotkan dan harus tetap waspada corona, Jum'at libur, sabtu week end dan tentunya minggu ini masih banyak acara keluarga.

Semoga mulai besok senin tanggal 3 Agustus 2020, masyarakat yang belum pasang bendera merah putih di depan rumah sudah serentak mengibarkan bendera kebanggaan Indonesia. (*).