Mohon tunggu...
Sarwo Edy
Sarwo Edy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pedagang Es

Pedagang es krim keliling

Selanjutnya

Tutup

Trip

Kampung Cubeng: Main ke Sini, Yuk!

29 Juli 2020   13:11 Diperbarui: 29 Juli 2020   12:58 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu alasan mengapa wisatawan ingin menikmati pedesaan, karena ingin merasakan suasana kehidupan masyarakat lokal. Wisatawan yang mencari pengalaman pelesiran semacam itu akan berkunjung ke desa wisata.

Pelesiran mengunjungi desa wisata memungkinkan pelancong merasakan denyut kehidupan masyarakat.

Sekarang ini desa wisata menjadi salahsatu primadona desa membangun dirinya masa depan, desa wisata memang gemilang. Desa wisata diyakini bakal terus diburu orang di tengah kemajuan jaman yang serba modern di kota. Kenapa demikian? Karena desa wisata menawarkan suguhan panorama alami yang menyejukkan bagi siapapun yang melihatnya; suasana alami desa tidak tergantikan oleh bangunan apapun; keramahan sikap warga desa terhadap para wisatawan adalah faktor kemanusiaan yang tak lagi ditemui di kota, berwisata ke desa wisata mengandung banyak sekali materi edukasi bagi siapapun terutama anak-anak.

Itu semua dimiliki oleh desa wisata kampung curug bengkawah atau dikenal dengan kampung Cubeng, terletak di desa Sikasur, Kecamatan Belik Pemalang.

Kelompok sadar wisata (Pokdarwis), Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Mahardika dan pemerintah desa Sikasur bersinergi dan berkoordinasi menjadikan desanya menjadi salah satu desa Wisata di kabupaten Pemalang yang mempunyai  4A + C1 yaitu Memiliki Attraction/atraksi wisata unggulan, Memiliki Amenities/Kelembagaan, Memiliki Aksesibilitas/Sarana-Prasarana yang memadai, Memiliki Ancilliries/Akomodasi wisata pendukung,  Memiliki Community Involvement/Keterlibatan Masyarakat.

Ketua pokdarwis desa sikasur  Warsito, mengatakan bahwa Desa Sikasur sudah mendapatkan SK dari kepala Disparpora Kabupaten Pemalang sebagai desa wisata alam dan budaya.

Desa Sikasur merupakan Kawasan Desa Wisata berbasis potensi pertanian, Keindahan alam, Wisata Air dan Kesenian Budaya. Keindahan alam Desa Wisata Sikasur memiliki sebuah Air Terjun yang dikenal dengan curug bengkawah , Telaga Silating, dan Potensi Wisata Air Rafting dan tubing, yang merupakan salah satu wisata yang baru dikembangkan.

"Desa sikasur selain memiliki panorama alam yang indah dengan suguhan alam pedesanan, juga di dukung adanya obyek wisata telaga Silanting dan Curug Bengkawah. Adanya tampilan seni dan budaya adi luhung yang dimiliki dan di wariskan turun temurun yaitu sintren, jaran ebeg dan calung" kata Warsito.

Sarana dan prasarana  pendukung desa wisata telah diupayakan oleh Pokdarwis di dukung oleh semua elemen masyarakat yang senantiasa membangun menjaga fasilitas yang sudah ada. Jalan menuju lokasi wisata juga sudah mulai dibenahi. Partisipasi masyrakat dalam menyambut kunjungan wisatana juga berbenah. Dengna adanya kesiapan dan pelayanan yang prima dari warga mayarakat dalam menyajikan home stay,

Selain  sajian alam, seni dan budaya juga disajikan kuliner khas pedesaan yang dikemas alami dan higienies.

Dalam menarik wisatawan, Warsito menerangkan bahwa pokdarwis telah menyiapkan beberapa paket wisata dengan harga terjangkau, ekonomis tetapi pelayanan tetap prima dalam menyukseskan sapta pesona.

Beberapa paket wisata yang disiapkan oleh kampung Cubeng antara lain paket wisata edukasi, petualangan, dan  wisata budaya

Dalam Paket wisata edukasi wisatawan ditawarkan untuk memilih paket yang diminati antara lain paket edukasi pertanian,music tradisional,  cooking class dan edukasi kreatif.

Dalam paket edukasi pertanian wisatawan akan menikmati tarian penyambutan, selanjutnya diajak untuk belajar menanam padi, fun games dan river tubing. Pada Paket Edukasi musik tradisional selain mendapatkan sajian tari penyambutan, fun game dan tubing akan diajari bagiamana bermain karawitan/ gending. Pada class memasak akan diajari bagaimana memasak yang benar dan menyenangkan.

"Dipaket edukasi kreatif, wisatawan akan mendapat pengalaman yang menarik. Dengan mebuat kolase dan mewarnai dengan menggunakan bahan darialam yang ada disekitar kita." Jelas warsito.

Harga yang dipatok pun relative terjangkau hanya Rp.120.000/pack sudah termasuk welcome drink, makan minum selama kegiatan, dokumentasi selama kegiatan  diharapkan minimal rombongan sebanyak 20 orang.

Paket wisata petualangan, paket yang ditawarkan meliputi paket Rafting  akan mendapat asuransi, transportasi lokal, sewa peralatan rafting, skipper dan tim rescue, ruang ganti, makan dan minum selama kegiatan, dokumentasi selama kegiatan dengan harga Rp. 150.000 per orang .

"Hal unuk yang kami tawarkan dalam paket wisata petualangan adalah paket saba ndeso. Kami ajak wisatawan menginap di rumah penduduk. Dan akan kami ajak menikmati suasana dan panorama khas pedesaan. Selain itu akan kami ajak jalan-jalan ke telaga silanting, curug bengkawah, main air di river tubing, belajar karawitan, fun game dan menikmati sajian sintren dan kuda ebeg. Harga yang kami tawarkan pun relative murah hanya Rp. 200.000 per orang" papar Warsito.

Hanya membayar Rp. 135.000 per orang, wisatawan dapat mengambil Paket wisata budaya akan dipenampilan kesenian kuda lumping, penampilan kesenian calung, atau membayar Rp. 120.000/orang untuk menikmati paket wisata alam yang akan diajak tour telaga silanting, tour curug bengkawah, serta makan nasi tenong.(g-news.id)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun