Mohon tunggu...
Sarwo Edy
Sarwo Edy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pedagang Es

Pedagang es krim keliling

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sudahkah Kamu Merasakan Hikmah Puasa? Aku Belum

20 Mei 2018   20:10 Diperbarui: 20 Mei 2018   20:55 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemalang - "Sudahkah kamu mendapat hikmah dari puasamu?" pertanyaan sederhana ini yang selalu membayangi sanubari dan perasaanku.

Dulu waktu sekolah dasar, guru agama menerangkan bahwa salah satu hikmah puasa adalah mampu memahami penderita kaum kurang beruntung atau dhuafa. 

Diterangkan salah satu hikmah puasa kita mampu merasakan betapa berat penderita kaum kurang beruntung ini. Lapar, kekurangan makanan dan semua hal yang berhubungan dengan makanan? Sudah merasakan.

Sudah, puasa memang berat harus menahan lapar dan dahaga, seperti beratnya kaum kurang beruntung dalam menjalani kehidupan sehari harinya.

Tapi, jelang sore menuju magrib kondisi ini akan berbalik 180 derajat. Kaum kurang mampu pastinya tidak akan mengalami hal ini, tidak ada ya tidak ada sepanjang hari, tapi aku?

Istri mulai bersiap masak setelah sholat dhuhur berlalu. Beberapa persiapan berbuka puasa dia siapkan, nasi, lauk (walaupun seadanya), minuman dan kadang buah. Alhamdulillah kami masih beruntung dapat menyediakan menu berbuka.

Kadang dalam berbukapun, aku ada Adakan. Biasanya tidak pernah beli kelapa muda ya kadang beli. Jarang beli es buah segar ya lebih sering belinya.

Itulah hikmah puasa yang harus aku rasanya. Bagaimana rasa susahnya orang kurang beruntung dapat aku rasakan tapi ada masanya aku harus berbalas dendam dengan makanan yang ada di meja makan saat berbuka puasa.

Apakah ini yang disebut hikmah puasa?

Pemalang - 20 Mei 2018

Samping Musholla At-Taqwa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun