Mohon tunggu...
Gorut News
Gorut News Mohon Tunggu... Guru - Mengangkat Suara Lokal, Melintasi Batas Media

Gorutnews.com hadir dengan visi untuk Mengangkat Suara Lokal, Melintasi Batas Media, dengan tujuan menyuarakan daerah melalui berita yang akurat dan inspiratif. Berkomitmen untuk Menyuarakan Daerah, Menginspirasi Indonesia, Gorutnews.com fokus mengungkap fakta dari sudut-sudut yang sering luput dari perhatian media besar, seperti yang tercermin dalam moto Mengabarkan Fakta dari Sudut Gorontalo. Dengan semangat untuk menyampaikan kisah dari pelosok, Dari Tepian Kota, Untuk Seluruh Negeri, Gorutnews.com menghadirkan berita yang autentik dan bermakna. Dengan dedikasi untuk menyoroti berita yang terabaikan, media ini selalu mengusung semangat Menyorot Berita yang Luput dari Pandangan, membawa narasi lokal ke panggung nasional.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aya Onal Sukses Perjuangkan Hak Warga Ilangata Terdampak Pengembangan Pelabuhan

10 Januari 2025   09:26 Diperbarui: 10 Januari 2025   09:26 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gorut News - Perjuangan gigih Sumarjin Moohulao atau yang akrab disapa Aya Onal, Kepala Desa Ilangata, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, akhirnya membuahkan hasil manis bagi warganya. Setelah melalui rangkaian aksi demonstrasi dan negosiasi panjang terkait dampak pengembangan Pelabuhan Anggrek, warga yang terdampak sudah di berikan kesempatan untuk menyampaikan angka kerugian mereka masing-masing kepada perusahaan PT.Agit dan pihak kementrian perhubungan RI melalui kejaksaan negri kwandang untuk di tindak lanjuti dgn pemberian santunan Warga terdampak atas pengembangan pelabuhan Anggrek .

Foto bersama Kades Ilangata Bersama Warga yang terdampak (Sumber : Foto Priadi Aya Onal)
Foto bersama Kades Ilangata Bersama Warga yang terdampak (Sumber : Foto Priadi Aya Onal)

Perjalanan perjuangan Aya Onal dimulai pada 8 Oktober 2014, ketika ia memimpin aksi demonstrasi yang menyasar kantor HK (Hutama Karya) Pelabuhan Anggrek PT. Agit, Sahbandar, dan Kantor Camat Anggrek. Aksi tersebut menarik perhatian media nasional dan viral di berbagai platform media sosial. Demonstrasi ini dilatarbelakangi kekecewaan terhadap penanganan dampak sosial yang dinilai tidak sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Presiden (Perpres) dan telah merugikan Rakyatnya.

Dalam perjuangannya, Aya Onal sempat terlibat ketegangan dengan Camat Anggrek, Yusuf Abdullah Hasan, terkait rencana pemutusan aliran listrik di rumah warga yang tinggal di sekitar Pelabuhan Anggrek. Pemutusan listrik tersebut merupakan bagian dari rencana penggusuran yang akan dilakukan di area pengembangan pelabuhan.

Memasuki awal tahun 2025, tepatnya pada 9 Januari, Aya Onal membagikan kabar gembira melalui akun Facebook pribadinya. Ia mengumumkan bahwa warga terdampak pengembangan Pelabuhan Anggrek telah menerima santunan dari pihak perusahaan dan pemerintah. "Rakyat yang terdampak dengan adanya pengembangan pelabuhan anggrek mulai tersenyum dan bahagia dengan hasil perjuangan bersama," tulisnya.

Pengumuman tersebut mendapat sambutan hangat dari warga Ilangata. Diana Olinggahe, salah satu warga, mengucapkan terima kasih atas kerja keras pemerintah desa. Sementara itu, Inang Marhaba memuji dedikasi Aya Onal dalam memperjuangkan hak-hak warganya. Irwan Lakoro bahkan menyebut bahwa perjuangan Kepala Desa Ilangata ini patut dijadikan contoh bagi pemimpin lainnya, mengingat keberaniannya mempertaruhkan jabatan dan keselamatan demi membela kebenaran.

Sahrudin Bobihu dan Fhandri Kadir turut mengapresiasi kepemimpinan Aya Onal. Mereka menilai bahwa sikap kepedulian yang ditunjukkan oleh Kepala Desa Ilangata ini merupakan cerminan pemimpin yang benar-benar mengabdi untuk kesejahteraan rakyatnya.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa perjuangan konsisten dan dialog konstruktif antara pemerintah desa, warga, perusahaan, dan pemerintah daerah dapat menghasilkan solusi yang mengakomodasi kepentingan semua pihak, khususnya dalam konteks pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun