Gorut News - Perjuangan gigih Sumarjin Moohulao atau yang akrab disapa Aya Onal, Kepala Desa Ilangata, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, akhirnya membuahkan hasil manis bagi warganya. Setelah melalui rangkaian aksi demonstrasi dan negosiasi panjang terkait dampak pengembangan Pelabuhan Anggrek, warga yang terdampak sudah di berikan kesempatan untuk menyampaikan angka kerugian mereka masing-masing kepada perusahaan PT.Agit dan pihak kementrian perhubungan RI melalui kejaksaan negri kwandang untuk di tindak lanjuti dgn pemberian santunan Warga terdampak atas pengembangan pelabuhan Anggrek .
Perjalanan perjuangan Aya Onal dimulai pada 8 Oktober 2014, ketika ia memimpin aksi demonstrasi yang menyasar kantor HK (Hutama Karya) Pelabuhan Anggrek PT. Agit, Sahbandar, dan Kantor Camat Anggrek. Aksi tersebut menarik perhatian media nasional dan viral di berbagai platform media sosial. Demonstrasi ini dilatarbelakangi kekecewaan terhadap penanganan dampak sosial yang dinilai tidak sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Presiden (Perpres) dan telah merugikan Rakyatnya.
Dalam perjuangannya, Aya Onal sempat terlibat ketegangan dengan Camat Anggrek, Yusuf Abdullah Hasan, terkait rencana pemutusan aliran listrik di rumah warga yang tinggal di sekitar Pelabuhan Anggrek. Pemutusan listrik tersebut merupakan bagian dari rencana penggusuran yang akan dilakukan di area pengembangan pelabuhan.
Memasuki awal tahun 2025, tepatnya pada 9 Januari, Aya Onal membagikan kabar gembira melalui akun Facebook pribadinya. Ia mengumumkan bahwa warga terdampak pengembangan Pelabuhan Anggrek telah menerima santunan dari pihak perusahaan dan pemerintah. "Rakyat yang terdampak dengan adanya pengembangan pelabuhan anggrek mulai tersenyum dan bahagia dengan hasil perjuangan bersama," tulisnya.
Pengumuman tersebut mendapat sambutan hangat dari warga Ilangata. Diana Olinggahe, salah satu warga, mengucapkan terima kasih atas kerja keras pemerintah desa. Sementara itu, Inang Marhaba memuji dedikasi Aya Onal dalam memperjuangkan hak-hak warganya. Irwan Lakoro bahkan menyebut bahwa perjuangan Kepala Desa Ilangata ini patut dijadikan contoh bagi pemimpin lainnya, mengingat keberaniannya mempertaruhkan jabatan dan keselamatan demi membela kebenaran.
Sahrudin Bobihu dan Fhandri Kadir turut mengapresiasi kepemimpinan Aya Onal. Mereka menilai bahwa sikap kepedulian yang ditunjukkan oleh Kepala Desa Ilangata ini merupakan cerminan pemimpin yang benar-benar mengabdi untuk kesejahteraan rakyatnya.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa perjuangan konsisten dan dialog konstruktif antara pemerintah desa, warga, perusahaan, dan pemerintah daerah dapat menghasilkan solusi yang mengakomodasi kepentingan semua pihak, khususnya dalam konteks pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H