Gorontalo News - Pada hari Jumat, 4 Oktober 2024, siswa kelas 4 SDN 16 Anggrek mengikuti kegiatan yang menarik dan edukatif sebagai bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak pada lingkungan alam sekitar mereka sambil melestarikan permainan tradisional Indonesia.
Hari itu, para siswa diajak untuk memainkan permainan tradisional yang berasal dari Gorontalo, yang dikenal dengan nama "Tengge-tengge". Permainan ini umumnya dimainkan oleh anak-anak perempuan dan memiliki aturan yang sederhana namun menyenangkan.
 Cara Bermain Tengge-tengge:
- Pemain menggambar pola kotak-kotak berpalang di atas tanah.
- Setiap pemain memegang sepotong pecahan genteng atau batu pipih.
- Pemain melemparkan pecahan genteng ke dalam salah satu kotak.
- Pemain kemudian melompat dari satu kotak ke kotak lainnya, menghindari kotak yang berisi pecahan genteng.
- Pemain tidak boleh menginjak garis, bagian luar kotak, atau kotak yang berisi pecahan genteng milik pemain lain.
- Jika pemain melanggar aturan, ia dianggap "mati" dan permainan dilanjutkan oleh pemain berikutnya.
Manfaat Bermain Tengge-tengge
Permainan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat bagi perkembangan anak:
- Meningkatkan Kemampuan Motorik: Melompat dari satu kotak ke kotak lain membantu meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh.
- Melatih Konsentrasi: Anak-anak harus fokus agar tidak menginjak garis atau kotak yang salah.
- Mengembangkan Keterampilan Sosial: Bermain bersama teman-teman membantu anak-anak belajar berinteraksi dan berkomunikasi.
- Mengenal Lingkungan Alam: Bermain di luar ruangan membuat anak-anak lebih dekat dengan alam sekitar.
Refleksi Kegiatan
Setelah bermain, para siswa diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan refleksi:
1. Bagaimana rasanya bermain di luar ruangan?
Bermain di luar ruangan memberikan sensasi yang berbeda. Udara segar, cahaya matahari, dan kontak langsung dengan alam membuat pengalaman bermain menjadi lebih menyenangkan dan menyegarkan.
2. Adakah permainan tradisional lain yang kamu ketahui?
Selain Tengge-tengge, Indonesia memiliki banyak permainan tradisional lain seperti Congklak, Petak Umpet, Gobak Sodor, dan Engklek. Setiap daerah memiliki variasi permainan tradisional yang unik.
3. Coba sebut semua unsur alam yang tadi ada di dalam permainan?
Dalam permainan Tengge-tengge, anak-anak berinteraksi dengan berbagai unsur alam seperti tanah, batu, udara, dan mungkin juga rumput atau dedaunan di sekitar area bermain.
4. Apa manfaatnya bagi tubuh kita?
 Bermain Tengge-tengge memberikan banyak manfaat bagi tubuh, antara lain:
- Â Â Meningkatkan stamina dan kebugaran
- Â Â Memperkuat otot kaki dan meningkatkan keseimbangan
- Â Â Melatih koordinasi mata dan tangan saat melempar pecahan genteng
- Â Â Menstimulasi sistem kekebalan tubuh melalui paparan sinar matahari dan udara segar
Kesimpulan
Kegiatan bermain Tengge-tengge ini merupakan contoh yang baik bagaimana pendidikan modern dapat menggabungkan nilai-nilai tradisional dengan tujuan pembelajaran yang relevan. Melalui permainan ini, siswa kelas 4 SDN 16 Anggrek tidak hanya belajar tentang warisan budaya mereka, tetapi juga mengembangkan keterampilan fisik, sosial, dan kognitif yang penting untuk perkembangan mereka.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) seperti ini diharapkan dapat terus dilaksanakan untuk membantu membentuk generasi muda Indonesia yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan mencintai budaya bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H