Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2024, SDN 7 Monano, di bawah kepemimpinan Ibu Yanti Y. Ujulu, S.Pd., M.Pd., turut berpartisipasi dengan mengenakan batik motif coklat. Seluruh guru dan staf mengenakan batik sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia, sesuai dengan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Utara, Suleman Lakoro, S.H., M.M., yang mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan PERUMDA Tirta Gerbang Emas untuk turut mengenakan batik.
Dalam surat bernomor 800/BKPP/4391/X/2024 tersebut, Suleman Lakoro menekankan pentingnya melestarikan budaya batik yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi sejak tahun 2009.
Ibu Yanti Y. Ujulu, S.Pd., M.Pd., sebagai kepala sekolah SDN 7 Monano, menyampaikan, “Kami sangat bangga mengenakan batik dalam peringatan ini. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa.”
Pak Lukman Abdullah, S.Pd., salah satu guru kelas di SDN 7 Monano, juga turut mengungkapkan kebanggaannya. "Mengenakan batik di hari spesial ini membuat kami merasa lebih terhubung dengan akar budaya kita. Motif coklat yang kami pakai melambangkan kesederhanaan, namun tetap elegan."
Sementara itu, Pak Yeris Pomolango, S.Pd., guru lainnya, menyatakan, “Selain melestarikan budaya, mengenakan batik juga menanamkan rasa cinta tanah air kepada para siswa. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh bagi generasi muda.”
Partisipasi SDN 7 Monano dalam peringatan Hari Batik Nasional ini diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran di kalangan siswa dan masyarakat akan pentingnya melestarikan batik sebagai bagian dari identitas nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H