Mohon tunggu...
sartiman setiawan
sartiman setiawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pendidik di SIT Harapan Umat Karawang

senang menulis dan mencoba hal yang baru dan menantang. Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk semua orang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bahagia Menjadi Guru Al-Qur'an

19 Oktober 2024   16:45 Diperbarui: 19 Oktober 2024   17:45 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi guru Al-Qur'an juga membawa kebahagiaan karena secara tidak langsung mendorong seorang guru untuk terus memperbaiki diri. Setiap kali mengajarkan Al-Qur'an, seorang guru akan selalu mengulangi bacaan, memahami tafsirnya, dan meningkatkan kualitas ibadahnya. Dengan begitu, guru Al-Qur'an juga mendapatkan banyak manfaat secara spiritual dan intelektual.

5. Dekat dengan Kalam Allah

Mengajar Al-Qur’an berarti selalu dekat dengan firman Allah. Kebersamaan dengan Al-Qur’an memberikan ketenangan batin, ketentraman hati, dan keberkahan hidup. Allah SWT berfirman, “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra'd: 28). Seorang guru Al-Qur’an yang senantiasa membaca dan mengajarkan ayat-ayat Allah akan merasakan kedamaian dalam kehidupannya.

6. Menghadirkan Keberkahan dalam Kehidupan

Mengajarkan Al-Qur’an membawa berkah, bukan hanya dalam kehidupan dunia tetapi juga di akhirat. Kehidupan seorang guru Al-Qur'an akan selalu dipenuhi dengan limpahan rahmat Allah. Guru yang berjuang di jalan Allah, apalagi dengan ikhlas, akan mendapatkan rezeki yang barokah, hubungan sosial yang baik, dan tentu saja keberkahan ilmu yang ditransfer kepada murid-muridnya.

7. Menjadi Inspirasi Bagi Murid

Seorang guru Al-Qur'an bukan hanya sekadar mengajar bacaan Al-Qur'an, tetapi juga menjadi teladan bagi murid-muridnya. Mereka menjadi contoh bagaimana seharusnya seorang muslim yang baik, mengamalkan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Guru Al-Qur’an yang baik akan meninggalkan jejak positif di hati setiap murid yang diajarnya, menjadi inspirasi dan motivasi untuk terus mempelajari dan mendekatkan diri kepada Al-Qur'an.

8. Mendapatkan Doa dan Cinta dari Murid

Kebahagiaan menjadi guru Al-Qur'an juga terasa ketika seorang guru mendapatkan cinta, hormat, dan doa dari murid-muridnya. Murid-murid yang merasa bersyukur karena telah diajarkan Al-Qur'an oleh gurunya, akan selalu mendoakan kebaikan bagi guru tersebut. Hubungan yang baik antara guru dan murid tidak hanya terbatas di dunia, tetapi bisa berlanjut hingga di akhirat kelak.

9. Mengukir Prestasi Abadi

Mencetak generasi penghafal Al-Qur’an, atau setidaknya yang fasih membaca dan memahami Al-Qur’an, adalah sebuah prestasi yang tidak ternilai harganya. Ketika seorang murid yang diajarkan menjadi sosok yang besar, baik di dunia ilmu agama maupun lainnya, sang guru akan selalu menjadi bagian dari setiap langkah kebaikan yang dilakukan oleh murid tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun