Pemda Harus Inovatif Mengembangkan Sektor Pariwisata di Sumut

Bukan bermaksud menggurui, atau apalah itu namanya,bercerita tentang pariwisata tentu yang perlu ditelusuri adalah suatu daerah itu punya distinasi atau tidak. Kasihan sekali melihat keadaan bangsa ini,ketika membaca sebuah berita hutang negara semakin bertambah dari tahun ke tahun,dan semakin terasa lucu karena selalu terdengar berita korupsi dan bla bla lainnya. tanpa menggelorakan penambahan devisa untuk negara.

Negara Indonesia yang kita cintai ini memiliki kekayaan alam dan panorama yang luar biasa dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai pulau Rote, boleh lah ya sekali sekali kita jangan bahas Bali dan Lombok,tetapi saya akan membahas panorama yang ada di Kabupaten Padang Lawas Utara konon katanya kurang menggeliat sektor pariwisatanya..(maaf). 

Kabupaten Padang Lawas Utara ini meupakan salah satu kabupaten yang ada di provinsi Sumatera Utara,berikut tempat Pariwisata yang ada di daerah ini yang tidak kalah menarik dengan daerah lain :

1. Candi Bahal 

Candi ini salah satu asset kebanggaan masyarakat Padang Lawas Utara, candi ini merupakan peninggalan sejarah Budha di Tapanuli,menempuh perjalanan 8 jam dari kota Medan.

2. Danau Tao

Berbicara tentang wisata air Sumatera Utara memiliki banyak destinasi,salah satunya adalah danao Tao, pemandangan alam disekitar danau ini begitu mengagumkan .

dokumentasi pribadi

dokumentasi pribadi

3. Air Terjun 

dokumentasi pribadi

Manfaat Pariwisata untuk Perekonomian dan peran Pemda

Manfaat Pariwisata pada Masyarakat Lokal Apa manfaat pariwisata bagi  masyarakat setempat? Nah, Pariwisata sekarang menjadi kontributor besar  bagi ekonomi sebagian besar negara. Industri pariwisata dapat  mendatangkan uang, lowongan pekerjaan dan kemajuan terutama negara  berkembang.  Selain itu, beberapa fakta menunjukkan bahwa  wisatawan cenderung untuk pergi, mengunjungi dan menghabiskan uang  mereka di restoran, bar dan bahkan hotel mewah . 

Mereka kurang pergi ke tempat-tempat tersebut; restoran,  bar, hotel, toko yang dimiliki oleh penduduk setempat. Hal ini dapat  mencegah usaha masyarakat lokal dari menjadi lebih besar. Paling  penting, wisata atau kunjungan pariwisata memiliki sedikit efek pada  alam.

Bahkan dapat mengganggu atau merusak ekosistem dan lingkungan, dan  jika tidak, masyarakat akan mendapatkan risiko. Jadi kebijakan  pemerintah daerah harus diletakkan di tempat untuk memastikan bahwa  pariwisata akan membuat manfaat menyebar luas. Kebijakan harus menjamin  bahwa pariwisata tidak akan menimbulkan kerugian kepada orang-orang  lokal