Mohon tunggu...
Sartika CandraDewi
Sartika CandraDewi Mohon Tunggu... Guru - Berkarya dan menulislah selagi masih diberi hidup

Saya guru matematika namun suka menulis,membaca dan menonton film.... Berharap ku memiliki sekolah sendiri Memiliki banyak karyawan Keliling dunia bersama ibuku😍

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Asa

28 September 2020   22:50 Diperbarui: 28 September 2020   23:02 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asaku  dapatkah bersambut hadirmu
menemani relung rinduku.


Asaku menjelajahi masa bersamamu
Rasakan nikmatnya menantimu.


Asaku memaksa jemariku
Menjemput setiap berita berandamu.


Asaku marah padamu
Saat berandamu masih abu.


Mungkinkah abu mulai menutupi rasamu
Apakah Asamu mulai memilih Abu?


Apakah Asamu pernah mengarah pada Asa ku?
Apakah Asamu merasakan luka Asa ku ?


Apakah Asaku  Semu?
Asaku tersayat Asamu
Asaku berleraian duka
Air mata aksara diam
Tak bersuara di hadapan yang Kuasa


Adakah  setitik Renjana untuk Asaku?
Datanglah, rasakan Asaku
Meski Asaku takkan dapat memiliki Asamu
Setidaknya Asaku takkan Lara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun