Menoleh kebelakang" Iya.. ehh siapa?" Tanyaku ,karena belum pakai kacamata.
" Gw Oliv, satu sekolahan sama loe temannya Virna saudara loe" Jawabnya.
" Eh Oliv ga nyangka kita satu kelas" Seruku senang ada teman barengannya.
Disitu aku mulai berani melihat kebelakang ,melihat seluruh wajah teman sekelas ku. Aku terkejut karena sekolah kejuruan disini beragam, gender nya ga seperti cerita tante ( ibunya Virna kalau sekolah kejuruan lebih banyak cwenya).
Gak lama datang cowo tinggi kedepan kelas menginfokan bahwa seluruh kelas kumpul ke lapangan , saat diperjalanan cowo tinggi menyapa
" Eh Loe yang tadi telat kan , kenalin gw Chiko ketua kelas " SapanyaÂ
" Iya, sory tadi baru diumumin dadakan klo keterima di sekolah ini" jawabku
" Oke gapapa, paling loe nanti yang tugas beresin kelas ya pas pulang, soalnya tadi loe ga ikut acara bersih2"Terangnya.
" Iya ketua kelas siap" jawabku, dan si Chiko langsung ngeloyor pergi duluan kelapangan.
" Yahh, padahal tadi gw mau ajak loe barengan kan kita searah pulangnya " gerutu Yuli.
" Maaf ya yul" jawabku