Modul Ajar Intrakurikuler pada Kurikulum Merdeka

Hi Everyone...

Seperti kita ketahui bersama bahwa dunia pendidikan saat ini telah banyak mengalami perubahan salah satunya pada kurikulum, yang awalnya kita menggunakan kurikulum 2013 atau biasa disingkat Kurtilas dan sekarang beralih ke yang namanya Kurikulum Merdeka biasa disingkat IKM atau KuMer..

Kurikulum Merdeka ini sangat bagus dan lebih simple, sangat memudahkan untuk peserta didik dan juga guru.

Di tempat saya mengajar saat ini sudah menggunakan Kurikulum Merdeka dari awal Juli kemarin pada saat tahun ajaran baru 2022/2023, karena sudah mengimplementasikan kurikulum merdeka.. Itu artinya Guru harus menyusun dan membuat modul ajar, modul ajar yang ada di tempat saya mengajar berbeda karena juga tidak ada aturan baku dalam penulisan dan penyusunan kurikulum merdeka... 

Pada awal-awal saya sebagai guru mengalami kesulitan dalam penyusunan modul tersebut, tapi sekarang Alhamdulillah penyusunan modul ajar intrakurikuler tersebut terasa sangat mudah... 

Ada beberapa komponen yang dituangkan dalam pembuatan modul ajar, yakni :

1. Informasi Umum

Berisi tentang Nama guru, kelas, sekolah, tahun ajaran, dsb

2. Komponen Inti

Berisi elemen capaian, Tujuan Pembelajaran, Tujuan kegiatan, Peta Konsep, RPP

3. Asesmen

Berisi tentang penilaian yang saya gunakan seperti, penilaian ceklis, pengamatan, anekdot dan juga hasil karya

Tidak lupa saya juga memasukkan pembelajaran Project karena ini adalah esensi dari kurikulum merdeka, model pembelajaran saya adalah kelompok atau klasikal, metode pembelajaran yang saya gunakan adalah :

1. HOTS : High Order Thinking Skill

2. Saintifik : 5M (Mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengkomunikasikan, menalar)

3. PjBL : Project Based Learning

4. STEAM : Science Tehnology Enginerring Art Math

Ke empat metode pembelajaran tersebut saya ramu sedemikian rupa agar pada saat pembuatan modul ajar seluruh metode pembelajaran tersebut dapat tertuang di dalamnya...

Sebagai guru pembelajar, harus terus menggali/mencari ilmu agar bisa memberikan advanced material kepada peserta didik