Mohon tunggu...
Saroh Ganik Haryati
Saroh Ganik Haryati Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Keindahan Alam yang Tak Terawat, Pantai Tirang

28 Desember 2012   12:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:54 2378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Semarang yang sekaligus ibu kota provinsi Jawa Tengah merupakan kota yang memiliki hawa panas seperti halnya Jakarta. Dibalik panasnya udara kota Semarang ternyata mempunyai obyek wisata yang banyak. Juga banyak pantai yang terdapat di kota ini, yaa.. misalnya pantai Marina yang sudah cukup terkenal dikalangan masyarakat. Tetapi selain itu juga terdapat pantai lainnya. Pantai yang dimaksud berlokasi di ujung landasan pacu Bandara Ahmad Yani, Semarang. Kira-kira dari pantai Marina untuk menuju pantai ini sekitar 5 kilometer. Pantai yang dimaksud adalah “Pantai Tirang”.

Untuk memudahkan menuju pantai Tirang ini bisa masuk melewati perumahan Graha Padma. Pantai Tirang lebih tepatnya berada di wilayah Desa Tambakrejo, Kecamatan Tugu, Kabupaten Semarang. Ternyata pantai Tirang lokasinya berhadapan langsung dengan pantai Maron hanya terpisah oleh sebuah muara sungai yang disebut Silandak. Tetapi bedanya pantai Maron lebih popular dibandingkan pantai Tirang. Sehingga pantai Tirang tidak diketahui oleh masyarakat karena keberadaannya yang satu area dengan pantai Maron.

[caption id="attachment_217089" align="aligncenter" width="300" caption="kondisi jalan yang memprihatinkan"]

1356698041499355119
1356698041499355119
[/caption]

Pantai Tirang terkenal sebagai salah satu spot pancing popular karena mempunyai potensi ikan kakap putih (barramundi) dan kerapu yang jumlahnya lumayan banyak dibandingkan dengan spot-spot lain yang berada di daerah Semarang. Sehingga orang yang mempunyai hobi memancing lebih suka ke pantai Tirang. Untuk menuju spot mancing sangatlah sulit untuk menuju lokasi tersebut. Karena harus melewati hamparan tanah yang luas dan kondisi jalanan yang cukup menantang. Sehingga jika berkunjung ke pantai ini disarankan jangan saat musim hujan karena jalanan akan licin dan berlumpur. Jalanan yang seperti itu layaknya untuk offoard.

Di area pantai Tirang juga terdapat mangrove atau bakau sehingga bisa menambah keindahannya. Dengan banyaknya tumbuhan mangrove kelihatan tampak indah, hijau, dan asri dipandang dari dekat ataupun jauh sekalipun. Selain terdapat mangrove di pantai ini juga terdapat terumbu karang yang luasnya kurang lebih 240,70 hektar. Walaupun terdapat terumbu karang tetapi bukan lokasi yang bagus untuk menyelam. Penanaman mangrove dilakukan secara berkala karena untuk melindungi di wilayah pantai agar tidak terkikis oleh gelombong air laut. Pantai Tirang ini juga memiliki pasir yang tidak putih tetapi tampak hitam berlumpur. Walaupun pasirnya hitam berlumpur tetapi mengandung pasir besi.

Para masyarakat yang tinggal di sekitar pantai Tirang menggantungkan hidupnya pada mata pencaharian seperti nelayan, usaha tambak (rumput laut dan ikan), dan pedagang warung disekitar pesisir pantai. Awalnya mata pencahariannya berupa tambak ikan bandeng sekarng menjadi tambak rumpu laut. Mengapa demikian? Hal itu dipengaruhi oleh limbah-limbah baik rumah tangga ataupun industri yang mencemari pantai Tirang. Limbah rumah tangga yang dapat mencemari tersebut seperti plastik, ranting, dan sebagainya tersapu oleh gelombang air laut disaat gelombang pasang ataupun saat hujan. Sehingga sampah-sampah tersebut bisa mengganggu keindahan pantai Tirang.

Sehingga pantai Tirang perlu direkomendasikan untuk liburan jika berada di Semarang. Kawasan pantai Tirang termasuk lebih bersih dan lebih alami dibandingkan dengan pantai lain yang berada di Semarang. Gulungan ombak pun juga tidak besar dan hanya pada saat tertentu saja angin berhembus kencang. Pengunjungpun bisa bermain-main air, selain itu juga bisa bermain bola di tepi pantai. Apalagi jika berkunjung di pantai Tirang saat pagi hari sehingga dapat jalan-jalan menikamati indahnya sunrise ataupun di sore hari juga bisa menikmati sunset.  Dan jangan lupa membawa bekal disaat ingin mengunjungi pantai Tirang karena sudah tidak banyak warung, saat ini hanya ada dua warung yang menjual makanan dan minuman. Padahal dahulu warung-warung yang buka lebih dari dua, tetapi saat ini kondisi jalan yang memperhatinkan banyak warga yang enggan untuk berkunjung ke pantai Tirang. Akhirnya banyak warung yang tutup.

Memang sangat disayangkan sekali pantai Tirang yang merupakan pemberian Tuhan tidak terawat karena pemerintah tidak dapat mengelolanya dengan baik. Sehingga kondisinya pun seperti saat ini yang sudah kita ketahui sampah-sampah yang berserakan, kondisi jalan yang tidak bagus. Oleh karena itu, jika pengunjung yang berdatangan ke pantai Tirang akan sangat kecewa jika melihat pantai yang kotor. Padahal juga terdapat fasilitas di pantai ini tetapi kondisinya pun juga sangat memprihatinkan.

Sehingga untuk memperbaiki kondisi pantai Tirang yang sudah memprihatinkan, maka pemerintah perlu lebih memperhatikannya. Agar pantai kelihatan lebih indah dan tidak kumuh lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun