Mohon tunggu...
Sarnamah 14
Sarnamah 14 Mohon Tunggu... Akuntan - Pengajar

Melakukan hal2 yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diam Itu Emas

3 November 2024   17:42 Diperbarui: 3 November 2024   17:54 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diam Itu Emas

Diam bukan sekadar tanpa suara,
Ada makna yang dalam di sana,
Saat kata-kata tak perlu diucap,
Hati berbicara dengan lebih tajam.

Diam itu emas, begitu kata orang,
Menjaga lisan dari melukai perasaan,
Menyimpan kekuatan dalam ketenangan,
Menciptakan damai di tengah keramaian.

Di balik diam ada kebijaksanaan,
Tak semua harus diutarakan,
Biarkan hati yang memahami,
Tanpa perlu membenarkan diri.

Diam bukan tanda menyerah,
Bukan pula tanda tak berdaya,
Namun, sebuah pilihan bijaksana,
Untuk menjaga ketulusan rasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun