Mohon tunggu...
Sarmiyati Mangkali
Sarmiyati Mangkali Mohon Tunggu... Guru - guru

Hobi saya memasak dan saya sangat suka mengolah makanan khas daerah Poso

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Ragam Bahasa Daerah khususnya bahasa Poso sangat berpengaruh terhadap Dialek Bahasa Indonesia dalam keseharian Siswa SMKN 2 Poso

16 Januari 2025   09:13 Diperbarui: 16 Januari 2025   09:15 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Dialek Poso merupakan salah satu dialek yang penting dalam mencerminkan identitas budaya masyarakat Poso di Sulawesi Tengah. Dialek ini merupakan bagian dari bahasa Pamona yang digunakan oleh suku Pamona, suku asli di daerah tersebut. Berikut adalah beberapa tanggapan dan pandangan terkait dialek Poso:

1. Sebagai Identitas Budaya

Dialek Poso adalah wujud dari kearifan lokal dan mencerminkan tradisi serta kehidupan masyarakat Poso. Penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari menjadi penghubung antar-generasi untuk menjaga warisan budaya.

2. Keunikan Linguistik

Dialek Poso memiliki struktur bahasa, kosakata, dan intonasi yang khas, yang membedakannya dari dialek lain di Sulawesi Tengah. Ini menunjukkan betapa beragamnya budaya linguistik di Indonesia.

3. Pengaruh terhadap Bahasa Indonesia

Penggunaan dialek Poso dalam percakapan sehari-hari memengaruhi cara masyarakat Poso berbicara dalam Bahasa Indonesia. Misalnya, intonasi khas dan penyisipan kosakata lokal sering ditemukan dalam komunikasi informal.

4. Tantangan Pelestarian

Seiring dengan modernisasi dan perkembangan zaman, penggunaan dialek Poso menghadapi tantangan. Anak muda cenderung lebih sering menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa global lainnya, yang berisiko mengurangi jumlah penutur aktif dialek ini.

5. Upaya Pelestarian

- Pendidikan:Dialek Poso dapat diajarkan dalam muatan lokal di sekolah untuk menjaga keberlangsungannya dan kelestariannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun