Mohon tunggu...
Sarmini Sarmini
Sarmini Sarmini Mohon Tunggu... Lainnya - Pendidik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Pendidik yang mempunyai perhatian khusus dalam perkembangan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keberhasilan Program pada Lembaga DSNI Amanah, Kota Batam

22 Februari 2022   08:48 Diperbarui: 22 Februari 2022   09:13 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting dan Motivasi Bulanan Anak Asuh dan Bunda Yatim DSNI Amanah/dokpri

Oleh Dr. Sarmini, S.Pd.,M.M.Pd

Balance Scorecard atau dapat disingkat dengan istilah BSC merupakan alat ukur kinerja manajemen di masa depan. Suatu organisasi membutuhkan suatu alat untuk mengukur kinerja dalam melihat sejauh mana strategi dan sasaran yang telah ditentukan dapat tercapai, karena dengan dilakukannya penilaian kinerja dapat diketahui efektifitas dari penetapan suatu strategi dan penerapannya. Kinerja dinilai agar manajemen dapat melakukan perbaikan dimasa mendatang.

Dan terkait dengan Manajemen penulis ingin sharing tentang manajemen di Lembaga DSNI Amanah yang sukses dalam menjalankan program-programnya, sehingga memaksimalkan kemanfaatannya untuk Yatim dan dhuafa serta masyarakat yang membutuhkan.

Hari Minggu, tepatnya tanggal 20 Februari 2022, pukul 09.00 hingga 11.30 Wib, penulis mengisi menjadi nara sumber  dalam Program Pertemuan Bulanan Anak Binaan Lembaga DSNI Amanah, di masjid Nurul Islam, Muka Kuning, Batam. Peserta yang hadir 51 anak dan bunda yatimnya. Dan seperti biasa, antusias dari peserta Parenting dan Motivasi pagi itu luar biasa. Penulis membawakan dua tema sekaligus, yang Pertama : " Pola Asuh dan Pola Didik Berpengaruh Terfadap Pola Pikir" dan tema yang ke dua, yaitu " Pembelajaran Online dan Offline, Seberapa Efektifkah ?". Tema itu penulis ambil karena berhubungan dengan kondisi anak binaan dari Lembaga Amil dan Zakat DSNI Amanah, yang merupakan anak Yatim.

Berbagai pertanyaan dari bunda Yatim dana anak-anak usia jenjang Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas mempuat acara Parenting dan Motivasi tambah semarak dan interaktif. Anak-anak bertanya, bagaimana cara agar tetap semangat belajar di masa Pandemi, ada yang bertanya bagaimana supaya tidak kecanduan game, karena jika sudah main game menjadi malas belajar, dan pertanyaan-pertanyaan bagus lainnya.

Pada dasarnya Program-program yang dilaksanakan oleh Lembaga DSNI Amanah  yang berdiri tahun 1998 ini cukup banyak dan bagus serta mempunyai kelebihan dari Lembaga-lembaga sejenis. Lembaga yang mempunyai sekretariat di Masjid Nurul Islam, Muka Kuning, Batam ini bersifat non profit, yang mempunyai kegiatan di bidang Sosial, Pendidikan, Keagamaan, dan Pemberdayaan Ekonomi Umat.


Lembaga DSNI sendiri berbadan Hukum dengan Ijin Operasional dari SK Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Riau, yang mempunyai visi dan misi :

VISI

  • Mengangkat harkat para dhuafa dan muzakki, serta berperan dalam keadilan distribusi harta

MISI

  • Mewujudkan kemandirian masyarakat dengan memberdayakan para mustahik menjadi muzaki

  • Transparan, profesional, dan amanah terhadap pengelolaan dana sehingga menjadi lembaga yang diakui dan terpercaya

Lembaga Amil Zakat DSNI Amanah Memiliki  Program Utama Yang Mengedukasi Masyarakat Menjadi Kharakter Yang Mandiri :

1. C-MED ( Center For Micro-Medium Entrepreneuership Development) yaitu kemandirian masyarakat dengan pemberdayaan.

2. C-EP ( Center For Education Program ) atau Program Beasiswa Pendidikan

3. C-SS ( Center For Social Servis ) atau Program Sosial

4. PPA ( Pondok Pesantren Argo ) yaitu Program Pesantren Berkarakter.

5. PDP ( Pendampingan Desa Produktif ) Program penempatan Para Da'i ke Pelosok Hinterland

Kelebihan dari program-program dari DSNI khususnya program pendidikan, mempunyai tujuan yang mulia, yaitu :

  1. Menjadi fasilitator anak-anak yatim dan dhuafa mencapai cita-citanya
  2. Menjadi fasilitator untuk mewujudkan pendidikan di bangku sekolah
  3. Meringankan beban orang tua
  4. Menjadi fasilitator untuk melahirkan anak asuh yang mandiri dan taat
  5. Memfasilitasi dalam pendampingan belajar dan ibadah siswa
  6. Menjadi fasilitator untuk menjalin kerjasama dengan sekolah tujuan dengan program beasiswa dari sekolah tersebut.
  7. Memfasilitasi tambahan wawasan dan update pengetahuan dalam parenting, motivasi dan workshop sesuai kebutuhan anak asuh dan orang tua.

Divisi Lembaga  program layanan & pemberdayaan pendidikan :

  • Beasiswa Pendidikan/Bea Madani (Bea Siswa Masa Depan Anak Indonesia)

Adalah program pemberdayaan pendidikan melalui penyediaan biaya dan sarana pendidikan bagi anak usia sekolah dari keluarga tak mampu, yang berasal dari P. Batam dan wilayah Hinterland.

Metode yang dipakai dalam penjaringan anak asuh dalam program pendidikan :

1) Calon penerima program mengajukan diri atau Lembaga menjaring calon. Kemudian lembaga melakukan survey dan seleksi.

2) Lembaga menghubungi pihak Sekolah untuk penyaluran santunan, termasuk keperluan asrama.

3) Penerima program dikumpulkan Ix setiap bulan untuk menyerahkan data, mengikuti siraman ruhani dan pelatihan lainya (dalam program ini pengutaanya adalah pendampingan kepada mereka).

  • BML (Bina Mitra Lembaga)

Program pemberdayaan pendidikan melalui penyediaan biaya operasional mitra yang bergerak dalam bidang pendidikan

Penerima manfaat adalah Asatidz/guru TPA dan sekolah/Lembaga Pendidikan Islam yang dalam kategori ketinggalan atau masih kurang

  • APG (Angkutan Pelajar Gratis)

Adalah program pemberdayaan ZisWaf dengan menyediakan sarana angkutan bagi pelajar dengan tidak dipungut biaya.

Tujuan

1. Meringankan beban wali murid dalam biaya transportasi

2.  Membantu kelancaran proses kegiatan belajar

3. Wujud kepedulian terhadap beban kehidupan masyarakat.

Cakupan wilayah -- Sei Beduk & Sagulung

 

  • PPA (Pondok Pesantren Agro) Program Pesantren yang berkarakter

Program pendidikan dengan pola pesantren dimana siswa tinggal di asrama dengan materi pendidikan keagamaan, kewirausahaan berbasis program budidaya.

Segmentasi siswa didik di PPA adalah anak-anak di wilayah hinterland di sekitaran barelang, terutama di wilayah sebaran Da'i-Da'i DSNI Amanah dan anak-anak yatim maupun dhuafa lainya

Pertanyaannya adalah apa kunci dari keberhasilan Program-program dari Lembaga DSNI Amanah, sehingga dapat mencapai target yang ditentukan lembaga ?

Menurut Ahmad Saiful Ulum, S. Sos.I ,Direktur Lembaga DSNI Amanah, Lembaga DSNI Amanah hingga tahun 2022 ini mempunyai total 119 anak asuh, mulai jenjang SD hingga setingkat SMA. Keberhasilan semua Program tidak terpisah dari peran penting masing-masing pihak yang terlibat baik langsung ataupun tidak langsung :

  • Tim Internal DSNI
  • Donatur
  • Tim Relawan
  • Mitra Program

Dan menurut Siswanto, SE, sebagai GM Fundraising dari Lembaga DSNI menambahkan setiap Program melalui proses perencanaan program, pelaksanaannya serta evaluasi program. Dengan demikian program akan menjadi terminimalisir dari kesalahan pelaksanaan program berikutnya.

Penulis menyimpulkan setelah beberapa hari bersama dengan Lembaga DSNI ada beberapa hal yang merupakan indicator keberhasilan dari program adalah :

  • Adanya pelaksanaan  Perencanaan Program
  • Penunjukan Program kepada orang-orang yang sesuai kompetensinya
  • Pelaksaan Program sesuai Perencaan
  • Komunikasi yang sangat intens dalam setiap program
  • Pelaksanaan Evaluasi Program
  • Membangun Kerjasama dengan lembaga lain yang mendukung
  • Mempunyai Teamwork yang solid
  • Semua Program Orientasi Ibadah

Demikian keberhasilan Pelaksaan Program di Lembaga DSNI sehingga prestasi yang diraih cukup banyak mulai dari tingkat Kota hingga Nasional hingga terakreditasi ISO, Audit Keuangan oleh Akuntan Publik Independen Wajar Untuk Semua Hal Yang Material

  • ISO 9001 : 2000 (2007)
  • ISO 9001 : 2008 (2010)
  • ISO 9001 : 2015 (2018)
  • Scope : Fundraising, Empowering, Management of Zakat (Islamic Values)
  • Lembaga zakat pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001
  • Pernah menerima Award/ penghargaan sebagai LAZ sekala kota TERBAIK

Terakhir dalam tulisan ini, penulis ingin mengutip kalimat bijak dari ahli terkait dengan sedekah :   "Jangan pernah merasa malu ketika hanya mampu memberi sedikit untuk bersedekah, karena selalu ada kebaikan dalam berbagi, tidak peduli seberapa kecil yang kamu berikan." -- Ali bin Abi Thalib

22. "Ketika engkau bersedekah, engkau bukan sedang menghabiskan uang, tapi engkau sedang mentransfernya untuk dirimu sendiri di waktu yang akan datang." -- Dr Muhammad Abdullah al-Wuhaibi

Penulis :

Dr. Sarmini, S.Pd.,M.M.Pd

  • Direktur Sekolah Islam Nabilah Batam
  • Dosen Universitas Batam
  • Dosen Universitas Ibnu Sina Batam
  • Dosen Pasca Sarjana Universitas Terbuka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun