Mohon tunggu...
Dr. Sarmini
Dr. Sarmini Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Dosen

Guru dan dosen S1 : Pendidikan S2 : manajemen Pendidikan S3 : MSDM

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mitigasi Learning Loss pada Anak di Masa Pandemi

23 Agustus 2021   07:47 Diperbarui: 23 Oktober 2021   09:09 974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Peran orangtua

Orang tua sangat berperan dalam hal mitigasi Learning Loss dengan cara mendampingi anak dalam pembelajaran online dan mengaplikasikan di rumah dengan perbuatan nyata. Dan apabila pembelajaran sudah Tatap Muka ( offline ) maka tetap ikut memantau dan meanyakan perkembangannya kepada siswa. Contoh :

Anak belajar tentang Karakter, maka orang tua membantu anak dalam mempraktekannya, membantu pekerjaan orang tua, membantu adek, bangun pagi, disiplin sholat dan sebagainya.

Peran orang tua juga menjadi sangat mementukan karena 100% anak kondisi belajar online dari rumah bersama orang tua, walaupun guru tetap mengajar by aplikasi, baik Zoom Meeting, Youtube, Teams, Google Classroom dan sebagainya.

2. Peran Guru

Peran Guru sebagai pengajar dan pendidik siswa tak kalah pentingnya, selain menyampaikan materi/ mentransfer ilmu, guru juga harus memotivasi siswa, menyampaikan materi dengan lebih menarik, cerdas dalam penggunaan aplikasi pembelajaran sehingga siswa tidak bosan, dan juga mengontrol dan mengawal hasil belajar siswa, dan terus serta berkoordinasi dengan orang tua dalam pembelajaran tersebut, sehingga siswa terpantau.

Bila sudah diterapkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, jauh lebih dibutuhkan peran guru agar dapat merawat semangat belajar siswa. Mengingatkan kembali hal yang sudah diajarkan terdahulu, dan membuat diskusi agar lebih interaktif dan menyenangkan, sehingga minat belajar siswa meningkat, dan Learning Loss dapat diatasi.

3. Peran Lingkungan

Berbeda ketika anak berada di lingkungan yang masyarakatnya menerapkan  disiplin belajar (walaupun online) dibandingkan dengan lingkungan yang di sekitarnya terdapat banyak anak-anak usia pelajar main tanpa menghiraukan jam-jam belajar anak. 

Hal ini akan menularkan kebiasaan yang kurang baik, anak menjadi malas karena membandingkan anak lain tidak belajar di jam belajar sekolah, sedang si anak lainnya harus mengikuti pelajaran online. Maka peran lingkungan juga harus menentukan.

4. Peran siswa sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun