OLEH : Dr. SARMINI, S.Pd.,MM.Pd
Dalam Bulan Ramadan yang penuh dengan keistimewaan ini dan sekaligus masih memaknai Hari Pendidikan Nasional , Allah SWT memberikan keberkahan tersendiri di dunia pendidikan kita. Â Terobosan baru sebagai Program Ramadhan 1442 H dalam Kolaborasi antar sekolah 3 negara yaitu Sekolah Kebangsaan Seberang Takir Kuala Nerus, Terengganbu Darul Iman, Malaysia, dan Sekolah Dasar Islam Nabilah, Dutamas, Batam, Kepulauan Riau, Indonesia serta Sekolah Pengiran Anak Putri Besar Sungai Kebun, Bandar Seri Begawan, Brunei Darusalam.
Ini merupakan aplikasi dari Merdeka Belajar, dengan menggunakan teknologi menggunakannya untuk program kejasama Jaringan Antar Negara.
Seperti yang dilansir dalam GTK Kemdikbud, menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan , Nadiem Makariem , merdeka belajar artinya unit pendidikan yaitu sekolah, guru-guru dan muridnya punya kebebasan dalam berinovasi dan bertindak dalam proses belajar.
Apa yang dilakukan dalam Kerjasama dan Kolaborasi ini merupakan salah satu aplikasi merdeka Belajar, dimana Sekolah, guru dan siswa mempunyai cara yang inovatif dalam program pembelajaran. Apalagi program pembelajaran ini dengan bekerjasama lewat jaringan ( Live You Tube ) dengan antar Negara.
Kemdikbud membuat program kebijakan baru yang diharapkan dapat meningkatkan pendidikan yang ada di Indonesia. Walaupun itu membutuhkan beberapa waktu yang cukup lama, setidaknya sebagai para pendidik kita harus ikut menerapkan program ini dengan benar.
Seperti yang kita lakukan saat ini. Tepatnya tanggal 5 Mei 2021 yang lalu, Pelaksanaan Webinar Pendidikan Internasional dalam Program Ramadhan dengan tema " Bulan Ramahdan Bulan Rahmat ( Kasih sayang ), Magfirah ( Keampunan) dan Pelepas Daripada Api Neraka". Weninar Pendidikan Internasional ini dimotori oleh Sekolah Kebangsaan Kebangsaan Seberang Takir Kuala Nerus, Terengganu Darul Iman, Malaysia. Ibu Hayati Binti Othman sebagai Guru Besar Sekolah tersebut mengajak Kolaborasi Dr. Sarmini, S.Pd.,MM.Pd, yang merupakan Direktur Pendidikan Sekolah Islam Nabilah, Batam, Kepulauan Riau, Indonesia, yang mana kedua sekolah tersebut sudah menjalin Kerjasama pada tahun 2017 yang lalu. Dengan 25 Kepala Sekolah Dasar dari Terengganu dating mengadakan Studi Banding ke Sekolah Islam Nabilah Batam, Kepulauan Riau, Indonesia.
Dalam Kerjasama dan Kolaborasi kali ini menggandeng juga Guru Besar Sekolah Pengiran Anak Putri Besar Sungai Kebun, Bandar Seri Begawan, Brunei Darusalam, yaitu Ibu Salinawati.
Webinar Pendidikan Internasional ini menggunakan fasilitas platform Live Youtube, disiarkan juga di MyTV Setakir, dan TV PPD Kuala Nerus, Terengganu, Malaysia.
Peserta yang terlibat adalah 56 Guru dari ketiga Sekolah tersebut dan  165 siswa dari ketiga sekolah. Dan juga keterlibatan dari Pengarah Pendidikan Tuan Salim Bin Ab. Ghani, A.M.N dan juga En. Hamid bin Yahya, sebagai Pegawai Pendidikan Daerah Kuala Nerus, Malaysia.